BAB
I PENDAHULUAN
A.
Kondisi
Umum Lokasi
Wilayah
Desa Sidayu terletak di Kecamatan Binangun Kabupaten Cilacap. Adapun
batas-batas wilayah sebagai berikut:
a. Sebelah
Utara : Desa Jepara
Wetan
b. Sebelah
Selatan : Samudra
Indonesia
c. Sebelah
Barat : Desa Widarapayung
Kulon
d. Sebelah
Timur : Desa
Widarapayung Wetan
Luas
wilayah Desa Sidayu adalah 94.523 Ha. Posdaya yang telah berjalan di Desa
Sidayu bernama “Posdaya Pertiwi”. Posdaya ini sudah terbentuk dan sudah
memiliki struktur anggota, tapi dalam pelaksanaannya belum ada realisasinya
bahkan program kerjanyapun tidak ada.
Masyarakat
cukup antusias terhadap berbagai kegiatan yang dilaksanakan di Desa Sidayu. Rasa kegotongroyongan juga
terlihat masih sangat kental sehingga dapat menunjang proses pembangunan desa.
Desa Sidayu memiliki potensi sumber daya manusia diantaranya:
a.
Potensi
Dasar / Alam
Tabel 1. Potensi Dasar/Alam
Jenis
|
Jumlah
|
RT
|
16
|
RW
|
6
|
Dusun
|
2
|
b. Penduduk
Tabel 2. Penduduk
Penduduk
|
Total
|
Laki-Laki
|
1393
orang
|
Perempuan
|
1692
orang
|
c. Tingkat
Pendidikan Penduduk
Tabel 3. Tingkat Pendidikan Penduduk
Tingkat Pendidikan
|
Jumlah
|
sedang
SD
|
400
orang
|
tamat
SD
|
408
orang
|
tidak
tamat SD
|
315
orang
|
sedang
SMP
|
141
orang
|
tamat
SMP
|
127
orang
|
tidak
tamat SMP
|
141
orang
|
sedang
SMA
|
58
orang
|
tamat
SMA
|
154
orang
|
d. Keadaan
Sosial Ekonomi
Tabel 4. Keadaan Sosial Ekonomi
Jenis Pekerjaan
|
Jumlah
|
Pemilik
Usaha Jasa Transportasi dan Perhubungan
|
24
orang
|
Pemilik Usaha Informasi dan
Komunikasi
|
6
orang
|
Buruh Usaha Jasa Informasi dan
Komunikasi
|
10
orang
|
Kontraktor
|
10
orang
|
Pemilik Usaha Jasa Hiburan dan
Pariwisata
|
2
orang
|
Buruh Usaha Jasa Hiburan dan
Pariwisata
|
6
orang
|
Pemilik Usaha Warung, Rumah Makan
& Restoran
|
8
orang
|
PNS
|
12
orang
|
TNI
|
3
orang
|
POLRI
|
1
orang
|
Bidan Swasta
|
1
orang
|
Perawat Swasta
|
3
orang
|
Sopir
|
15
orang
|
Wiraswasta
|
17
orang
|
Tidak Punya Matapencaharian Tetap
|
257ang
|
e. Potensi
Desa
Desa Sidayu Kecamatan Binangun Kabupaten Cilacap memiliki
sumber daya yang cukup berpotensi untuk dikembangkan, antara lain:
1. Sektor
pertanian
Pada
sektor pertanian, komoditas yang paling berpotensial terdapat pada tanaman
pangan yaitu padi sawah. Pada areal yang biasanya ditanami padi sawah total
luas arealnya yaitu 95 Ha, dan hasilnya bias mencapai 7 ton/ha. Selain itu
masyarakat desa Sidayu juga menanam kacang tanah, kacang panjang, ubi kayu, ubi
jalar, cabai, mentimun, terung, kangkung, melinjo dan semangka.
2. Sektor
peternakan
Pada
umumnya masyarakat desa lebih memilih beternak sebagai investasi masa depan.
Hewan ternak yang dibudidayakan diantaranya sapi, ayam kampong, ayam boiler,
bebek, domba, kelinci, burung wallet, kucing, burung beo, dan kambing.
Masyarakat desa Sidayu kebanyakan memelihara ayam kampung karena cara
pemeliharaannya yang mudah dan sifat ayam kampung yang mudah adaptasi terhadap
lingkungan.
3. Sektor
Sumber Daya Manusia (SDM)
Sumber
daya manusia belum ditunjang oleh tingkat pendidikan yang cukup baik, dan banyaknya warga yang tingkat pendidikannya
masih rendah (belum tamat SD) sehingga masih harus digali potensi pembangunan
dan perubahan untuk membangun paradigma baru masyarakat dan perekonomian
rakyat.
4. Sektor
kesehatan
Pada
sektor kesehatan di Desa Sidayu sudah sangat memperhatikan tingkat kesehatan
masyarakatnya. Hal ini bisa dilihat adanya empat puskesmas pembantu yang tiap
bulannya rutin diadakan kegiatan. Untuk tenaga kesehatan terdiri dari satu
orang bidan desa yang memegang seluruh posyandu yang ada di Desa Sidayu.
B. Latar Belakang Kegiatan KKN Posdaya
Secara Umum
Perguruan tinggi merupakan civitas akademika yang
mempunyai tanggung jawab secara moral dalam
membantu pelaksanaan pembangunan di masyarakat. Perwujudan tanggung
jawab moral dari perguruan tinggi ialah menetapkan Kuliah Kerja Nyata (KKN)
Posdaya sebagai salah satu kegiatan dalam sistem pendidikan tinggi. KKN Posdaya
sebagai program nasional di bidang pendidikan memberikan kontribusi dalam
membantu proses pembangunan di wilayah pedesaan. Bantuan yang diharapkan berupa
solusi terhadap permasalahan yang muncul dalam kehidupan di masyarakat
khususnya dalam bidang pemberdayaan keluarga.
Program yang dijalankan mahasiswa merupakan kegiatan yang
positif dimana bisa berperan sebagai motivator, dinamisator, dan fasilitator
yang efektif. Peran serta mahasiswa KKN Posdaya Universitas Jenderal Soedirman
direalisasikan dalam bentuk yang relevan dengan permasalahan yang ada di Desa Sidayu, Kecamatan Binangun, Kabupaten Cilacap. Penyelenggaraan kegiatan optimalisasi sumber daya desa
dengan melakukan kegiatan dalam bidang pemberdayaan keluaga di desa baik secara
fisik maupun non fisik, dilaksanakan sesuai dengan kemampuan dan pengetahuan
mahasiswa.
KKN POSDAYA merupakan bentuk
pengembangan posyandu menjadi posyandu model yang bertujuan untuk
mengoptimalkan posyandu (tidak hanya bidang kesehatan), tetapi juga bidang
pendidikan, ekonomi dan lingkungan.
Program POSDAYA adalah suatu program untuk membangun penduduk melalui
pemberdayaan keluarga dengan merangsang pembentukan forum silaturahmi dan
informasi pada tingkat pedesaan dan pedukuhan. Forum
tersebut dinamakan Pos Pemberdayaan Keluarga atau disingkat POSDAYA. Melalui
forum tersebut berbagai anggota organisasi diundang membantu keluarga yang
berada di sekitar POSDAYA memahami fungsi dan perannya serta bergotong royong
mengentaskan kemiskinan dan membangun keluarga sejahtera.
Pelaksanaan
KKN Unsoed didasarkan pada:
1.
Kebijakan
Dasar Pembangunan Pendidikan Tinggi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
(Mendikbud) tertanggal 17 Februari 1975.
2.
Surat
Keputusan Rektor Universitas Jendral Soedirman No. Kep. 058/XII/1974 tentang
program pendidikan di Universitas Jenderal Soedirman.
3.
Surat
Keputusan Rektor Universitas Jenderal Soedirman No. Kep. 060/XII/1974 tentang
peraturan dan pedoman pelaksanaan program Pendidikan di Universitas Jenderal Soedirman.
4.
Program
Kuliah Kerja Nyata POSDAYA Desa Majasem,
Kecamatan Kemangkon, Kabupaten Purbalingga.
Maksud dan tujuan pelaksanaan KKN
Unsoed yaitu:
A.
Maksud
1.
Meningkatkan
relevansi Perguruan Tinggi dengan per-Sirkandi dan kebutuhan masyarakat akan
Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) untuk melaksanaan pembangunan yang
semakin mantap.
2.
Meningkatkan relevansi antara materi kurikulum dengan realita
pembangunan dalam masyarakat.
3.
Sebagai
media belajar memecahkan permasalahan yang muncul dalam masyarakat melalui
aternatif yang paling memungkinkan sesuai dengan disiplin ilmu masing-masing.
B.
Tujuan
1.
Mahasiswa
mendapatkan pengalaman berharga melalui keterlibatan dalam masyarakat yang
secara langsung menemukan, merumuskan, memecahkan, dan menanggulangi
permasalahan pembangunan secara interdisipliner.
2.
Mahasiswa
dapat memberikan upaya pemikiran berdasarkan ilmu, teknologi, dalam upaya
menemukan, mempercepat gerak serta mempersiapkan kader-kader pembangunan yang
berkualitas tinggi.
3.
Perguruan
Tinggi dapat menghasilkan sarjana pengisi teknostruktural dalam masyarakat yang
lebih menghayati kondisi gerak dan permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat
dalam melaksanakan pembangunan.
4.
Meningkatkan
hubungan antara Perguruan Tinggi dengan Pemerintah Daerah, instansi teknis dan
masyarakat sehingga dapat lebih berperan dalam menyelesaikan kegiatan
pendidikan serta penelitian dengan tuntutan masyarakat yang sedang membangun.
5.
Menggali
serta menumbuhkan potensi swadaya masyarakat sehingga mampu berpartisipasi
aktif dalam pembangunan bangsa dan negara.
C. Latar Belakang Kegiatan KKN Posdaya
Perbidang
1. Bidang
Kelembagaan
Pada tahun 1990-an, sejalan dengan makin
majunya gerakan KB sebagai upaya awal pemberdayaan keluarga, Posyandu makin
dituntut menjadi wahana pemberdayaan keluarga secara paripurna. Dengan diterima
dan disyahkannya Undang-Undang tentang Perkembangan Kependudukan dan
Pembangunan Keluarga Sejahtera sebagai UU No. 10 Tahun 1992, Posyandu makin
dipersiapkan dan dikembangkan menjadi wahana pemberdayaan keluarga. Tugas
pokoknya melebar menjadi lembaga pemberdayaan untuk membantu keluarga
mengembangkan delapan fungsi keluarga yang utama. Pengembangan Pos Pemberdayaan
dimaksudkan untuk mengantisipasi perluasan unit-unit pelayanan mandiri atau
swasta yang akan membanjiri pedesaan. Unit-unit itu akan dibangun pemerintah
atau masyarakat berupa unit-unit pelayanan keagamaan, kesehatan, pendidikan,
wirausaha, lembaga keuangan, atau bahkan pembinaan lingkungan yang kondusif.
Melalui Pos Pemberdayaan Keluarga
(POSDAYA), yang dibangun, dibina dan dikembangkan organisasi atau pemerintah
daerah, keluarga Indonesia diharapkan dapat bersatu dan mempersiapkan diri
secara dini atau dapat saling belajar dengan keluarga lain sesama anggota
POSDAYA. Keluarga yang lebih mampu
diharapkan bisa memberi bantuan pencerahan, sebaliknya keluarga yang masih
tertinggal dapat meluangkan waktu belajar mandiri bersama anggota POSDAYA lain. Hal
ini dikarenakan sesuai aturan kriteria yang dianjurkan oleh Universitas
Jenderal Soedirman (UNSOED) yaitu bahwa POSDAYA dibentuk berdasarkan Posyandu
terbaik di Desa tersebut. Pembentukan
POSDAYA dilakukan melalui tiga tahap yaitu tahap sosialisasi, tahap rapat
koordinasi Desa dan tahap pembentukan.
2.
Bidang
Pendidikan
Pembangunan di Indonesia masih tergolong
sangat rendah, meliputi bidang pendidikan, kesehatan, lingkungan, dan ekonomi. Hal ini dipengaruhi oleh kurangnya optimalisasi dalam
menanggulangi permasalahan-permasalahan di
Indonesia. Oleh karena itu, diperlukan
komitmen para pemimpin dan seluruh masyarakat. Cilacap berpendidikan di tahun 2013 harus didukung oleh kecamatan dan desa ataupun kelurahan setempat. Desa yang memiliki potensi pendidikan lebih tinggi merupakan strategi pemberdayaan masyarakat agar
terbentuk budaya wajib belajar 9 tahun dan
kesadaran pendidikan.
Universitas Jenderal
Soedirman (UNSOED) sebagai salah satu lembaga pendidikan yang berada di kawasan
Purwokerto memiliki kewajiban untuk berperan serta secara aktif.
Pembangunan di Indonesia ditujukan kepada semua bidang. Peran serta dari
berbagai pihak sangat dibutuhkan untuk membangun bidang tersebut termasuk oleh
pihak akademis seperti mahasiswa, namun tidak hanya mahasiswa saja, melainkan
peran serta masyarakat di sekitar juga sangat diperlukan. Salah satu bentuk
peran serta aktif tersebut adalah dengan diadakannya Kuliah Kerja Nyata (KKN)
oleh mahasiswa UNSOED di Kabupaten Cilacap.
Berdasarkan permasalahan
di atas, dilaksanakan program “KKN POSDAYA ” Kuliah Kerja Nyata Pos
Pemberdayaan Keluarga oleh tim Kuliah Kerja Nyata Desa Sidayu
Kecamatan Binangun Kabupaten Cilacap sebagai salah satu upaya untuk mendirikan Posdaya
sebagai bentuk usaha meningkatkan derajat hidup dan kesehatan masyarakat.
3.
Bidang
Kesehatan
Dalam
kehidupan ini masyarakat tidak pernah lepas dari yang namanya penyakit. Hidup
sehat bebas penyakit merupakan dambaan setiap orang. Dalam hal ini keadaan
lingkungan sangat mempengaruhi kualitas hidup mereka. Posyandu merupakan salah satu wadah bagi peran serta
masyarakat untuk memberikan dan memperoleh pelayanan (kebutuhan dasar)
kesehatan bagi masyarakat. Posyandu juga merupakan tempat paling dekat dan
mudah dijangkau oleh tiap rumah tangga dalam pelayanan kebutuhan dasar. Adapun
kegiatan yang dilakukan oleh mahasiswa diantaranya membantu bidan setempat dalam
memberikan Vitamin A untuk anak PAUD, pemeriksaan kebresihan kuku, gigi, rambut
dan telinga.
4. Bidang Ekonomi
Semakin maju suatu Negara semakin banyak orang
yang terdidik, maka semakin dirasakan akan pentingnya dunia wirausaha.
Pembangunan akan lebih mantap jika ditunjang oleh wirausahawan yang berarti,
karena kemampuannya Pemerintah sangatlah terbatas. Pemerintah tidak akan
sanggup menggarap semua aspek pembangunan karena membutuhkan anggaran belanja
yang besar, personalia, dan pengawasannya. Oleh sebab itu, wirausaha merupakan
potensi pembangunan baik dalam jumlah maupun mutu. Sekarang kita menghadapi
kenyataan bahwa jumlah wirausahawan di Indonesia masih sedikit dan mutunya
belum bisa dikatakan baik, sehingga persoalan wirausahawan Indonesia merupakan
persoalan mendesak bagi suksesnya pembangunan. Universitan Jenderal Soedirman
(Unsoed) melalui mahasiswa KKN tentunya terpanggil untuk berpartisipasi
secara aktif dalam kegiatan sosial-ekonomi melalui aspek Pengabdian pada masyarakat.
Salah satu bentuk kepedulian tersebut dilaksanakan melalui kegiatan penyuluhan
kewirausahaan kepada generasi muda, pengusaha dan masyarakat dalam rangka meningkatkan kesejahteraan
masyarakat di Desa Sidayu Kecamatan Binangun Kabupaten Cilacap.
5. Bidang Lingkungan
Lingkungan yang sehat dan bersih mencerminkan
jiwa yang sehat dan bersih pula. Lingkungan merupakan salah satu faktor utama
menuju kesejahteraan, dimana di lingkungan yang bersih maka kesehatan akan terjaga.
Lingkungan di Desa Sidayu cukup bersih dan asri, ini dapat terlihat
dari lingkungannya, mereka sudah membuang sampah pada tempatnya baik di
tempat sampah maupun
membuat lubang pembuangan sampah. Terlebih lagi masyarakat desa Sidayu sifat
kegotongroyongannya masih sangat kuat, hal ini bias dilihat dari kegiatan
rutinitas mereka setiap satu minggu sekali melakukan kerjabakti lingkungan.
Masalah yang ada di desa Sidayu yaitu mengenai sampah yang hanya dibuang
percuma, padahal jika sampah tersebut dipilah-pilah dalam membuangnya maka hal
ini bisa mengurangi pencemaran lingkungan akibat limbah sampah yang ada.
Contohnya sampah yang termasuk sampah organik bisa dijadikan pupuk organic dan
samaph an organik bisa didaur ulang kembali.
BAB
II PELAKSANAAN PROGRAM DAN PEMBAHASAN
A.
Matriks
Realisasi Program Kerja
No
|
Program Kegiatan
|
Volume
|
Sasaran
|
Jadwal Kegiatan
|
Biaya
|
Penanggungjawab
|
A.
|
Bidang
Kelembagaan
|
|
|
|
|
|
|
Non
Fisik
|
|||||
1
|
Rakor Pengurus Posdaya, Kades,
Kadus
|
1x
|
Pengurus Posdaya
|
19/01/ 2013
|
-
|
TIM KKN
|
2
|
Rakor Pengurus Posdaya
|
3x
|
Pengurus Posdaya
|
28/01/2013
|
Rp 200.000
|
Florentinus
|
Penyusunan Agenda Rapat Posdaya
|
||||||
Pembuatan dan Penyebaran Undangan
Rapat
|
||||||
Penjabaran Program Kerja Posdaya
kepada tiap bidang Kelembagaan
|
||||||
3
|
Peningkatan Kinerja Posdaya
|
3x
|
Pengurus Posdaya
|
01/02/2013
|
Rp 101.200
|
Florentinus
|
Pelatihan Kepengurusan Dan Bidang
Kerja Kelembagaan Posdaya
|
||||||
Pelatihan Administrasi Pembukuan
|
||||||
4
|
Penetapan AD/ART Posdaya Pertiwi
|
3x
|
Pengurus Posdaya
|
28/01/2013
|
-
|
Florentinus
|
Pengajuan draft AD/ART Posdaya
Pertiwi
|
||||||
Pembahasan dan penyusunan AD/ART
Posdaya Pertiwi
|
||||||
|
Rapat Penetapan dan Penyetujuan
AD/ART Posdaya Pertiwi
|
|
|
|
|
|
|
Fisik
|
|
|
|
|
|
1
|
Pembuatan Papan Struktur
Organisasi
|
3x
|
Pengurus Posdaya
|
|
Rp 70.000
|
Rama
|
Penetapan
Struktur Pengurus Posdaya
|
||||||
Pembuatan Papan Struktur
Organisasi
|
||||||
2
|
Pembuatan Proker Posdaya
|
2x
|
Pengurus Posdaya
|
19/01/2013
|
Rp 56.000
|
TIM KKN
|
Pembuatan Proker Tentatif
|
||||||
Pengajuan dan Pembahasan Proker
Tentatif dengan Pengurus Posdaya
|
||||||
3
|
Pembuatan AD/ART
|
3x
|
Pengurus Posdaya
|
28/01/2013
|
Rp 7.000
|
Yanuar
|
Penyusunan AD/ART Posdaya Pertiwi
|
||||||
Pembahasan AD/ART Posdaya Pertiwi
|
||||||
Pembentukan AD/ART Posdaya
Pertiwi
|
||||||
B.
|
Bidang
Pendidikan
|
|
|
|
|
|
|
Non
Fisik
|
|
||||
1
|
Sosialisasi Gemar Membaca
|
2x
|
Siswa Kls 1,2,3
|
04/02/2013
|
-
|
Andreas
|
Memberi Buku Bacaan
|
|
|||||
|
Fisik
|
|
|
|
|
|
1
|
Pendampingan PAUD
|
2x
|
Anak PAUD
|
08/02/2013
|
-
|
TIM KKN
|
Membantu Memberi Pengarahan Siswa
PAUD
|
||||||
Memberi Tambahan Materi yang
lebih bervariasi
|
||||||
2
|
Bimbingan Belajar menghadapi UN
|
3x
|
Siswa Kls 6
|
16/02/2013
|
Rp 33.400
|
TIM KKN
|
3
|
Lomba Mewarnai
|
2x
|
Anak PAUD
|
13/02/2013
|
Rp 24.100
|
Retno
|
C.
|
Bidang
Kesehatan
|
|
|
|
|
|
|
Non
Fisik
|
|||||
1
|
Penyuluhan SADARI
|
1x
|
Ibu-ibu dan remaja putrid
|
05/02/2013
|
Rp 74.800
|
Winda
|
2
|
Penyuluhan PHBS
|
1x
|
Warga Desa
|
28/01/2013
|
Rp 93.000
|
Winda
|
3
|
Penyuluhan Ibu Hamil (Persiapan
Menyusui)
|
1x
|
Ibu Hamil
|
14/01/2013
|
Rp 19.800
|
Winda
|
|
Fisik
|
|
|
|
|
|
1
|
Demonstrasi sikat gigi pada siswa
SD N1 Sidayu
|
2x
|
Siswa Kls 1,2,3
|
01/02/2013 dan 12/02/2013
|
Rp 43.500
|
Retno
|
2
|
Senam Lansia
|
2x
|
Lansia
|
20 Jan 2013
|
Rp 100.000
|
TIM KKN
|
D.
|
Bidang
Ekonomi
|
|
|
|
|
|
|
Non
Fisik
|
|||||
1
|
Penyuluhan Kewirausahaan
|
1x
|
Warga Desa
|
02/02/2013
|
Rp 96.000
|
Sheila
|
2
|
Penyuluhan Pemasaran Hasil
|
3x
|
Ibu-ibu PKK
|
02/02/2013
09/02/2013
16/02/2013
|
-
|
Ghea
|
Pemasaran Hasil Produk Karamel
Pisang
|
||||||
Pemasaran Hasil Produk Souvenir
dari Kardus
|
||||||
Pemasaran Hasil Produk OLOS
|
||||||
|
Fisik
|
|
|
|
|
|
1
|
Demonstrasi Pembuatan Karamel
Pisang
Pemilihan Bahan Baku Pembuatan
Karamel Pisang
Pengaplikasian Pembuatan Karamel
Pisang
Pengemasan Produk Karamel Pisang
|
|
Ibu-ibu PKK
|
02/02/2013
|
Rp 57.900
|
Ghea
|
2
|
Demonstrasi Pembuatan Souvenir
dari Kardus
|
2x
|
Ibu-ibu PKK
|
09/02/2013
|
Rp 111.600
|
Sheila
|
Pemilihan Bahan Baku Pembuatan
Souvenir dari Kardus
|
||||||
Pengaplikasian Pembuatan Souvenir
dari Kardus
|
||||||
3
|
Demonstrasi Pembuatan OLOS
|
3x
|
Ibu-ibu PKK
|
16/02/2013
|
Rp 94.100
|
Ghea
|
Pemilihan Bahan Baku Pembuatan
OLOS
|
||||||
Pengaplikasian Pembuatan OLOS
|
||||||
Pengemasan Produk OLOS
|
||||||
E.
|
Bidang
Pemberdayaan Lingkungan
|
|
|
|
|
|
|
Non
Fisik
|
|||||
1
|
Penyuluhan Intensifikasi
Pekarangan
|
1x
|
Warga Desa
|
31/01/2013
|
Rp 100.000
|
Riza
|
2
|
Penyuluhan Pemisahan Sampah
Organik dan Anorganik
|
2x
|
Warga Desa
|
12/02/2013
|
Rp 22.000
|
Yanuar
|
3
|
Penyuluhan Pembuatan Pupuk Bokasi
|
1x
|
Warga Desa
|
31/01/2013
|
Rp 50.000
|
Yanuar
|
|
Fisik
|
|
|
|
|
|
1
|
Praktik Pembuatan Pupuk Bokasi
|
3x
|
Warga Desa
|
31/01/2013
|
Rp 25.000
|
Riza
|
2
|
Kerjabakti Membersihkan
Lingkungan
|
2x
|
Warga Desa
|
03/02/2013
10/02/2013
|
Rp 10.000
|
TIM KKN
|
3
|
Penanaman TOGA
|
1x
|
Warga Desa
|
10/02/2013
|
Rp 7.700
|
TIM KKN
|
F.
|
Program
Tambahan
|
|
|
|
|
|
1
|
Plangisasi
|
3x
|
Warga Desa
|
|
Rp 100.000
|
TIM KKN
|
2
|
Pemasangan Struktur POSDAYA
|
2x
|
Pengurus POSDAYA
|
|
Rp 101.950
|
Florentinus
|
3
|
Bimbingan Belajar Umum
|
18x
|
Siswa SD/SMP
|
16/01/2013
|
Rp 52.750
|
TIM KKN
|
4
|
Pembuatan Kandang Burung Hantu
|
2x
|
Warga Desa
|
07/02/2013
|
Rp 238.000
|
Yanuar
|
5
|
Penanaman Albasia
|
1x
|
Warga Desa
|
10/02/2013
|
-
|
TIM KKN
|
6
|
Pembentukan Kaderisasi Pengajar
|
2x
|
Remaja
|
12/02/2013
|
Rp 22.000
|
Andreas
|
B.
Uraian
Pelaksanaan Program dan Pembahasan
a.
Bidang
Kelembagaan
1) Rakor
Pengurus Posdaya, Kadus, dan Kades
Ø Waktu
pelaksanaan : 19 Januari 2013
Ø Lokasi : Balai Desa Sidayu
Ø Sasaran : Pengurus Posdaya
Ø Tujuan :
1. Melakukan
diskusi secara terbuka antara pengurus posdaya, Kades, Kadus dan TIM KKN
mengenai permasalahan-permasalahan yang
secara umum dihadapi oleh posdaya PERTIWI yang selama ini menjadi kendala bagi
pelaksanaan program posdaya di desa Sidayu dan masalah-masalah yang dihadapi
secara langsung oleh masyarakat desa Sidayu.
2. Pengajuan
program kerja tentatif oleh TIM KKN kepada pengurus posdaya yang telah disesuaikan dengan keadaan desa Sidayu
secara umum. Kemudian dilakukan pembahasan mengenai program kerja yang tepat
untuk diterapkan di desa Sidayu.
Ø Manfaat : Mengetahui masalah-masalah yang dihadapi oleh posdaya
PERTIWI dan masyarakat desa Sidayu selama ini sehingga bisa menentukan program
kerja yang sesuai dengan masalah-masalah yang dihadapi secara nyata oleh
posdaya PERTIWI dan masyarakat desa Sidayu.
Ø Capaian :
-
Diskusi terbuka antara TIM KKN POSDAYA
UNSOED 2013 dengan pengurus POSDAYA PERTIWI mengenai permasalahan-permasalahan
yang selama ini menjadi kendala POSDAYA PERTIWI. Dari hasil diskusi ini
diketahui bahwa selama ini POSDAYA PERTIWI mengalami kevakuman dan selama
dibentuk dari tahun 2011 program kerja dibawah binaan POSDAYA PERTIWI hanya
PAUD dan POSYANDU. Dengan adanya diskusi ini,
permasalahan pokok dan mendasar yang menjadi penghambat kerja POSDAYA
PERTIWI dapat diketahui dan berusaha mencari solusi bersama untuk mengatasi
permaasalahan yang timbul.
-
Diskusi antara penanggung jawab setiap
bidang kerja POSDAYA PETIWI dengan penanggung jawab bidang kerja TIM KKN
POSDAYA UNSOED 2013 mengenai program kerja yang memungkinkan untuk dijadikan
program kerja POSDAYA kedepanya. Diskusi ini dilaksanakan secara langsung per
bidang kerja dan memperoleh tanggapan yang sangat positif dari pengurus POSDAYA
mengenai kerja sama yang akan dilaksanakan untuk mewujudkan program kerja yang
sesuai dengan permasalahan yang dihadapi ole masyarakat Desa Sidayu.
-
Pengajuan dan presentasi program kerja
tentatif oleh TIM KKN POSDAYA UNSOED kepada pengurus POSDAYA sebagai bahan
untuk membuat program kerja POSDAYA. Dalam sesi ini dilakukan tanya jawab untuk
mengetahui aspirasi pengurus POSDAYA sehingga program kerja yang dibuat dapat
menampung aspirasi masyarakat Desa Sidayu.
-
Rapat koordinasi ini diharapkan menjadi
suatu awal yang baik dalam memulai kerjasama antara pengurus POSDAYA PERTIWI
dengan TIM KKN POSDAYA UNSOED 2013 sehingga diharapkan dapat membangkitkan
POSDAYA PERTIWI menjadi posdaya mandiri.
Ø Faktor
pendorong : Peserta rapat
yaitu pengurus POADAYA memberikan respon yang sangat baik dan antusias dalam
diskusi mengenai POSDAYA PERTIWI sehingga dapat dicari pemecahan masalah yang
dihadapi oleh POSDAYA secara bersama – sama antara pengurus POSDAYA dengan TIM
KKN.
Ø Faktor
penghambat : Tidak ada hambatan
berarti dalam rapat ini, secara keseluruhan rapat berjalan lancar dan sesuai
dengan yang diaharapkan.
Ø Rekomendasi : Diharapkan rapat koordinasi
seperti ini menjadi agenda rutin POSDAYA sehingga POSDAYA PERTIWI menjadi tim
yang solid dan bisa terkonsolidasi dengan baik untuk menyukseskan setian proker
yang dijalankan. Rapat seperti ini juga penting sebelum membuat suatu program
kerja sehingga program kerja yang terbentuk dapat menampung semua aspirasi
warga dan relevan sesuai permasalahan Desa Siadayu.
2) Rakor
Pengurus Posdaya
Ø Waktu
Pelaksanaan : 28 januari 2013
Ø Lokasi : Balai Desa
Ø Sasaran : Pengurus Posdaya
Ø Tujuan :Melakukan
sosialisasi dan penyuluhan program kerja yang telah disepakati bersama antara
TIM KKN dan pengurus posdaya kepada pengurus posdaya dan pemerintahaan desa
Sidayu.
Ø Manfaat : Pengurus posdaya
mengetahui dan memahami program kerja yang akan dilaksanakan bersama antara TIM
KKN dengan Penurus posdaya sehingga diharapkan terjalin kerjasama yang baik dan
target atau sasaran yang ingin dicapai dapat tercapai dengan maksimal.
Ø Capaian :
-
Penjabaran dan sosialisasi program kerja
POSDAYA PERTIWI oleh TIM KKN kepada pengurus POSDAYA sehingga diharapkan
pengurus mengerti dan memahami bidang kerja masing – masing. Dalam sesi ini
disertai tanya jawab antara TIM KKN dengan pengurus POSDDAYA. Hasilnya cukup
mengembirakan, dimana masing – masing kordinator bidang kerja posdaya mempunyai
gambaran tentang program kerja yang akan dilaksanakan. Pihak PNPM MANDIRI KEC.
Binangun juga memberikan partisipasinya dengan ikut mensosialisasikan program –
program PNPM yang bisa mendukung POSDAYA dan PNPM MANDIRI sangat mendukung
terbentuknya POSDAYA PERTIWI.
-
Sosialisasi AD/ART POSDAYA PERTIWI
kepada pengurus POSDAYA. AD/ART dibentuk oleh TIM KKN dengan persetujuan dan masukan
dari ketua POSDAYA yaitu bapak Munir. Setelah itu dilaksanakan sosialisasi
sehingga pengurus mengerti hakikat dan tujuan dasar pembentukan POSDAYA.
Disamping itu pengurus mengerti lingkup kerja POSDAYA dan dasar hukum yang
mendassari setiap program kerja POSDAYA.
-
Penandatanganan Surat Keputusan Rapat
untuk menetapkan AD/ART POSDAYA PERTIWI. Penandatangan dilakukan oleh pimpinan
rapat yaitu Bapak Munir dengan disaksikan selurah anggota rapat. AD/ART dapat
disahkan setelah disetujui oleh seluruh anggota rapat, sesuai tertera dalam
pasal AD/ART yaitu mInimal disetujui 20 persen anggota POSDAYA.
-
Penandataangan Berita Acara Rapat oleh
ketua rapat bapak Munir, sekretaris rapat ibu Pujiarti dengan diketahui oleh
kepala Desa Sidayu Bapak Suhardi.
Ø Faktor
Pendorong : Rapat berjalan
dengan baik sesuai agenda rapat, dimana peserta rapat mengikuti setiap sesi
dengan tertib sehingga semua tujuan rapat dapat tercapai.
Ø Faktor
Penghambat : Tidak ada hambatan
berarti dalam pelaksanaan kegiatan ini, hanya saja sebagian peserta rapat
datang sedikit terlambat sehingga pelaksanaan rapat dimundurkan beberapa menit.
Ø Rekomendasi : Diharapkan setiap
pengambilan keputusan dalam POSDAYA baik itu penetapan kebijakan atau penentuan
program dilaksanakan melalui rapat formal seperti rapat kerja ini. Pencatatan
hasil rapat dan dokumen – dokokumen rapat juga perlu dilakukan secara tertata
mengikuti perarturan yang baku sehingga pembukuan administratif POSDAYA lebih
tertatur secara keorganisasiaan.
3) Peningkatan
Kinerja Posdaya
Ø Waktu
Pelaksanaan :
-
Pelatihan kepengurusan dan bidang kerja
POSDAYA dilaksanakan pada hari Sabtu, 19 Januari 2013 bertempat di Balai Desa
Sidayu setelah rapat pengurus POSDAYA selesai. Dilakukan dalam bentuk diskusi
dan tanya jawab antara TIM KKN dengan seluruh kordinator masing – masing bidang
kerja POSDAYA. Pelatihan kedua dilakukan hari Senin, tanggal 28 Januari 2013
bertempat di Balai Desa Sidayu dimana pengurus POSDAYA diberikan penjelasan
tentang progam kerja masing – masing bidang kerja POSDAYA. Penjelasan dilakukan
melalui presentasi dari TIM KKN kepada pengurus POSDAYA.
-
Pelatihan administratif pembukuan
dilakukan pada tanggal 22 Januari 2013 bertempat di rumah ketua POSDAYA bapak
Munir. Pertemuan kedua hanya dihadiri oleh ketua dan skretaris ibu Pujiarti
karena yang difokuskuan hanya administratif pembukuan. Dalam pertemuan ini
diberikan contoh pembuatan drat AD/ART, berita acara rapat, dan surat keputusan
rapat.
-
Pendampingan dan pemantauan realisasi
proker POSDAYA dilaksanakan setiap ada program kerja POSDAYA yang bekerjasama
Dengan TIM KKN. Pertama pada tanggal 28/1/2013 pada saat raker POSDAYA. Kedua
pada tanggal 31/1/2013 pada saat pembuatan pupuk bokashi dan penyuluhan
intensifikasi pekarangan. Ketiga pada tanggal 5/2/2013 saat penyuluhan SADARI
dan bahaya kanker payudara. Keempat pada tanggal 8/2/2013 saat pembuatan
souvenir pengurus POSDAYA dan TIM KKN. Kelima tanggal 10/2/2013 saat kerja
bakti pembersihan makam dan penanaman bibit pohon albasia. Keenam pada tanggal
12/2/2013 bertempat di SD Sidayu 01 saat penyuluhan sampah organik dan
anorganik dan penyerahan tempat sampah kepada SD 01 Sidayu.
Ø Lokasi : Desa Sidayu
Ø Sasaran : Pengurus Posdaya,
Warga Kadus I, Siswa SD Sidayu 01
Ø Tujuan :
1. Memberikan
pelatihan kepengurusan dan bidang kerja masing – masing kordinator bidang
POSDAYA sehingga diharapkan mampu menjadi organisasi yang tertata rapi dan
tertatur sesuai peraturan yang baku tentang suatu organisasi.
2. Pelatihan
administratif pembukuan karena diharapkan POSDAYA memiliki pembukuan baik itu
dokumen – dokumen kelembagaan maupun laporan keuangan yang tertata sesuai
peraturan yang baku sehingga memudahkan audit dan rekap data.
3. Pendampingan
dan pemantauan realisasi proker POSDAYA yang dijalankan bersama antara pengurus
POSDAYA dengan TIM KKN. Pendampingan ini bertujuan TIM KKN bisa memantau
kinerja POSDAYA sehingga dapat menemukan solusi bersama jika ditemukan kendala
dalam pelaksanaan program kerja POSDAYA.
Ø Manfaat : Meningkatkan
kinerja POSDAYA dalam berbagai aspek bidang kerja POSDAYA sehingga POSDAYA yang
terbentuk menjadi organisasi yang solid dan mampu mengataasi permasalahan yang
dihadapi.
Ø Capaian :
1. Pelatihan
kepengurusan dan bidang kerja masing – masing kordinator bidang POSDAYA
menjadikan pengurus mengerti dan paham apa yang menjadi tanggung jawab masing –
masing koordinator bidang kerja POSDAYA dan apa yang menjadi agenda kerja
POSDAYA.
2. Pelatihan
administratif menjadikan pembukuan POSDAYA menjadi lebih terartur dan sesuai
dengan peraturan yang baku. Dimulai dengan pembuatan dokumen-dokumen rapat dan
laporan kegiatan POSDAYA.
3. Pendampingan
dan pemantauan realisasi proker POSDAYA menjadikan pengurus POSDAYA dan TIM KKN
mengerti permasalahan yang dihadapi dalam pelaksaanakan program kerja dan
berusaha mencari solusi bersama demi kelancaran setiap program kerja yang
dilaksanaakan.
Ø Faktor
Pendorong : Pengurus POSDAYA
dan masyarakat yang menjadi sasaran prgram kerja terlibat secara aktif dan
semangat untuk melaksanakan prgram kerja tersebut sehingga setiap prgram kerja
dapat berjalan dengan baik.
Ø Faktor
Penghambat : Faktor penghambat
dalam setiap pelaksanaan prgram kerja hanya masalah kurangnya koordinasi antara
pengurus POSDAYA dengan TIM KKN dan kurang tepat waktunya pelaksanaan kegiatan
dikarenakan melibatkan orang banyak. Tetapi secara keseluruhan hal – hal tersebut
tidak mempengaruhi secara vital pelaksanaan kegiatan POSDSAYA.
Ø Rekomendasi : Peningkatan kinerja
POSDAYA merupakan tanggung jawab bersama seluruh lapisan warga masyarakat
Sidayu, bukan hanya pengurus POSDAYA PERTIWI saja sehingga perlu dilakukan kerjasama
dan partisipasi aktif masyarakat sebagai sasaran kegiatan POSDAYA dalam setiap
pelaksanaan kegiatan POSDAYA. Evaluasi pelaklsanaan program kerja juga perlu
terus dilaksanakan untuk mengetahui kekurangan dan faktor penghambat kegiatan
untuk dicari solusi bersama sehingga permasalahan yang timbul dapat diatasi
dengan baik.
4) Penetapan
AD/ART Posdaya PERTIWI
Ø Waktu
Pelaksanaan : 28 Januari 2013
Ø Lokasi : Balai Desa
Sidayu
Ø Sasaran : Pengurus Posdaya
Ø Tujuan :Menyosialisasikan
AD/ART posdaya PERTIWI kepada pengurus posdaya sehingga pengurus posdaya
mengerti dasar pembentukan posdaya PERTIWI dan lingkup kerjanya.
Ø Manfaat : Pengurus posdaya
PERTIWI mengerti dasar pembentukan posdaya PERTIWI dan sasaran pembentukan
posdaya sehingga lingkup kerjanya menjadi lebif efektif dan terarah.
Ø Capaian : Pengurus POSDAYA
PERTIWI mengerti apa yang menjadi dasar hukum dan dasar pembentukan POSDAYA dan
mengerti lingkup kerja POSDAYA. Pengurus menjadi mengerti pedoman atau aturan
baku dalam menjalankan POSDAYA PERTIWI sehingga sesuai dengan tujuan awaal
terbentuknya POSDAYA PERTIWI. Diharapkan POSDAYA PERTIWI berjalan sesuaai
dengan AD/ART yang telah terbentuk.
Ø Faktor
Pendorong : Pengurus POSDAYA
mengikuti dengan baik penyluhan yang dilaksanakan sehingga AD/ART dapat
tersosialisasikan dengan baik kepada pengurus POSDAYA.
Ø Faktor
Penghambat : Sosialisasi
berlangsung dengan lancar tanpa adanya hambatan berarti, hanya pada saat
penyuluhan listrik padam sehingga rencana presentasi dengan proyektor gagal.
Ø Rekomendasi : Sosialisasi seperti ini
hendaknya dilakukan secara berkala kepada pengurus baru, sehingga pengurus baru
nantinya mengerti benar apa yang menjadi tanggung jawabnya dalam POSDAYA dan
diharapkan pengurus bisa menjalankan tugasnya dengan baik ketika pengurus mengerti
peraturan – peraturan yang ada dalam POSDAYA
5) Pembuatan
Papan Struktur Organisasi
Ø Waktu
Pelaksanaan : 18 Februari 2013
Ø Lokasi : Balai Desa
Ø Sasaran : Pengurus Posdaya
Ø Tujuan :Membuat papan
nama struktural pengurus posdaya PERTIWI yang lebih rapih, mudah terbaca, dan
menarik, untuk ditempatkan di kantor posdaya PERTIWI.
Ø Manfaat : Membuat papan
struktural pengurus posdaya lebih komunikatif sehingga diharapkan struktural
pengurus posdaya lebih tersosialisasikan kepada masyarakat dan masyarakat merasa
lebih dekat dengan pengurus posdaya PERTIWI.
Ø Capaian : Warga masyarakat
Sidayu, kususnya yang menjadi sasaran prgram kerja POSDAYA dan berhubungan
langsung dengan pengurus POSDAYA menjadi lebih mengetahui struktural
oorganisasi PODAYA dan memudahkan ketika brkrdiasi dengaan maing – masing
koordiator bidang kerja POSDAYA.
Ø Faktor
Pendorong : Pembuatan papan
struktur Posdaya dikarenakan, Posdaya PERTIWI belum mempunyai bagan struktur
yang nyata. Untuk itu kami membuatkannya agar orang-orang bisa mengetahui
anggota Posdaya yang ada.
Ø Faktor
Penghambat : Tidak ada factor
penghambat dalam pembuatan papan struktur Posdaya PERTIWI.
Ø Rekomendasi : Ketika ada pergantian
pengurus Posdaya diharapkan selalu diperbaharui susunan kepengurusannya.
6) Pembuatan
Program Kerja Posdaya
Ø Waktu
Pelaksanaan : 19 Januari 2013
Ø Lokasi : Balai Desa
Sidayu
Ø Sasaran : Pengurus Posdaya
Ø Tujuan : Membentuk
Program Kerja Posdaya baik fisik maupun non fisik yang sesuai dengan
permasaalahan kemasyaarakatan yang dihadapi secara langsung oleh masyarakat
desa Sidayu. Sehingga, terbentuk program kerja yang efektif, terarah dan
efisien agar program kerja lebih tepat sasaran dan dapat dirasakan secara
langsung manfatnya oleh masyarakat desa Sidayu.
Ø Manfaat : Pengurus posdaya
mengerti dan memahami program kerja yang sesuai dengan karakteristik desa
Sidayu, sehingga kegiatan posdaya PERTIWI lebih terarah dan sesuai dengan
tujuan dibentuknya yaitu memberdaayakan masyarakat desa Sidayu dalam berbagai
aspek kehidupan bermasyarakat.
Ø Capaian : POSDAYA PRTIWI
memiliki program kerja yang sesuai dengan permasalahan – permasalahan yang
dihadapi oleh Desa Sidayu sehingga diharapkan program kerja tersebut dapat
membantu menyelesaikan permasalahan tersebut dan ikut membantu pembangunan Desa
Sidayu secara keseluruhan.
Ø Faktor
Pendorong : Pengurus POSDAYA
memberikan kerja sama yang baik dengan TIM KKN sehingga dapat berdiskusi secara
aktif dan bisa menetukan program kerja yang sesuai dengan Desa Sidayu.
Ø Faktor
Penghambat : Ada berapa prgram
kerja yang terpaksa dirubah karena kurang realistis untuk dilaksanakan sehingga
wangtu penyusunan menjadi lebih lama. Tetapi waktu pengesahan prgram kerja
dapat berjalan sesuai tanggal yang ditetapkan.
Ø Rekomendasi : Pembentukan program kerja
POSDAYA baik itu jangka pendek maupun jangka panjang harus dilakukan melalui
rapat bersama seluruh pengurus POSDAYA dan program kerja yang dibentuk harus
disesuaikan dengan kondisi sasaran yang ingin dicapai. Diharapkan program kerja
yang terbentuk dikaji ulang dan diperbaharui setiap tahunya untuk dievaluasi
apakah masih sesuai dengan kondisi desa atau perlu dirubah.
7) Pembuatan
AD/ART
Ø Waktu
Pelaksanaan : Draft AD/ART
Posdaya PERTIWI dibuat pada saat saat Rapat pengurus posdaya PERTIWI, Kades,
Kadus dan TIM KKN hari Sabtu, 19 Januari 2013 dengan diskusi secara langsung
antara TIM KKN dengan pengurus POSDAYA. Pengajuan Draft AD/ART Posdaya PERTIWI
oleh TIM KKN kepada ketua POSDAYA dilaksanakan pada hari Senin, 23 Januari
2013. Setelaah disetujui oleh Ketua POSDAYA, AD/ART Posdaya PERTIWI
disosialisasikan kepada seluruh pengurus POSDAYA pada Raker Pengurus Posdaya,
Kades, Kadus dan TIM KKN hari Senin, 28 Januari 2013 bertempat di Balai Desa
Sidayu.
Ø Lokasi : Balai Desa
Ø Sasaran : Pengurus Posdaya
Ø Tujuan : Menyusun AD/ART
Posdaya PERTIWI yang mempunyai dasar jelas dan tujuan yang sesuai dengan
pemberdayaan masyarakat desa Sidayu.
Ø Manfaat : Posdaya PERTIWI
mempunyai dasar pembentukan yang jelas dan tujuan yang sesuai dengan
pemberdayaan masyarakat desa Sidayu serta manajemen organisasi yang lebih
tertib.
Ø Capaian : Pengesahan AD/ART
POSDAYA PERTIWI ditandai dengan penandatanganan Surat Keputusan Rapat untuk
menetapkan AD/ART POSDAYA PERTIWI. Penandatangan dilakukan oleh pimpinan rapat
yaitu Bapak Munir dengan disaksikan selurah anggota rapat. AD/ART dapat
disahkan setelah disetujui oleh seluruh anggota rapat, sesuai tertera dalam
pasal AD/ART yaitu mInimal disetujui 20 persen anggota POSDAYA. Surat Keputusan
Rapat terlampir.
Ø Faktor
Pendorong : Semua data yang
menjadi bahan pembuatan AD/ART sudah dimiliki oleh TIM KKN sehingga pembuatan
draft AD/ART menjadi lebih cepat dan hanya perlu sekali koreksi dari ketua
POSDAYA sebelum disahkan melalui rapat kerja POSDAYA.
Ø Faktor
Penghambat : Pembuatan AD/ART
tidak mengalami hambatan apapun, sehingga dapat disahkan pada rapat kerja
POSDAYA tanggal 28, Januari 2013.
Ø Rekomendasi : AD/ART yang telah kami
buat diharapkan bisa dijadikan acuan para pengurus Posdaya, tidak asal-asalan
dalam pengambilan keputusan.
b.
Bidang
Pendidikan
1) Sosialisasi
Gemar Membaca
Ø Waktu
pelaksanaan : 04 Februari 2013
Ø Lokasi : SDN 01 Sidayu
Ø Sasaran : Siswa SD kelas
1, 2, 3
Ø Tujuan : Mendorong siswa
kelas 1, 2, 3 untuk lebih rajin membaca
Ø Manfaat : Dengan membaca,
pengetahuan anak-anak bertambah dan wawasan mereka menjadi bertambah luas.
Ø Capaian : Para siswa
menjadi lebih rajin membaca, hal ini dapat di ketahui dengan adanya laporan
dari wali kelas yang bersangkutan bahwa nilai ulangan mereka membaik setelah
proses sosialisai gemar membaca.
Ø Faktor
pendorong : Adanya bantuan
dari wali kelas dalam proses sosialisasi, wali kelas ikut berpartisipasi dalam
proses sosialisasi sehingga komunikasi dengan para siswa menjadi lebih mudah.
Wali kelas juga ikut membantu dalam memberikan pengarahan terhadap para siswa
dengan memberikan beberapa buku untuk menjadi materi dalam proses sosialisasi.
Ø Faktor
penghambat : Dalam proses
sosialisasi ada beberapa siswa yang kurang antusias mendengarkan, sehingga
mengganggu siswa lain yg sedang mengikuti proses sosialisasi.
Ø Rekomendasi : Dengan menambah buku-buku
di perpustakaan menjadi lebih beragam, sehingga pengetahuan siswa pun menjadi
beragam pula.
2) Pendampingan
PAUD
Ø Waktu
pelaksanaan : 08 Februari 2013
Ø Lokasi : PAUD Pertiwi
Ø Sasaran : Siswa PAUD
Ø Tujuan : Mendampingi
proses belajar mengajar
Ø Manfaat : Siswa PAUD
menjadi lebih rajin dan antusias dalam mengikuti proses belajar mengajar.
Ø Capaian : Para siswa
menjadi lebih antusias dalam mengikuti proses belajar mengajar
Ø Faktor
pendorong : Para wali murid ikut
membantu mendampingi para siswa, sehingga kami menjadi lebih dekat dalam
berkomunikasi dengan para siswa. Wali kelas juga ikut berpartisipasi dengan
membantu Tim KKN dalam kegiatan ini dengan memberikan beberapa buku materi
untuk proses belajar mengajar.
Ø Faktor
penghambat : Ada beberapa siswa yang
terlalu pasif bahkan menangis, sehingga menggangu para siswa lain yang lebih antusias mengikuti proses belajar
mengajar.
Ø Rekomendasi : Para wali kelas dan wali
murid harus lebih intens dalam mengawasi para siswa, karena mereka sedang dalam
masa pertumbuhan yang membutuhkan perhatian lebih dari para orang tua.
3) Bimbingan
Belajar Menghadapi UN
Ø Waktu
Pelaksanaan : Setiap hari Senin
s/d Sabtu, mulai tanggal 28 Januari 2013 s/d 16 Februari 2013
Ø Lokasi : Ruang kelas 6
SD Negeri 01 Sidayu
Ø Sasaran : Kelas VI SD
Negeri 01 Sidayu
Ø Tujuan :Memudahkan
siswa dalam memahami pelajaran yang masih kurang dipahami pada saat proses
pembelajaran berlangsung di sekolah khususnya mata pelajaran untuk UN yaitu
matematika, bahasa Indonesia, dan IPA.
Ø Manfaat :Siswa mendapatkan
sarana lain dalam membantu proses pembelajaran menghadapi UN.
Ø Capaian : Pada
minggu-minggu pertama, kegiatan bimbingan belajar menghadapi UN ini, dilakukan
dengan membentuk kelompok belajar di kelas. Setiap kelompok ada satu ketua
kelompok yaitu peringkat atas di kelas 6 yang bertugas sebagai tutor untuk para
anggota kelompoknya. Tim KKN mengawasi dan membimbing kelompok khususnya tutor,
dalam bimbingan belajar ini. Selain itu, tim KKN juga memberi penjelasan
tentang materi yang belum dipahami saat proses pembelajaran berlangsung di
sekolah misalnya dengan mengerjakan soal-soal, tanya jawab, serta disisipi dengan
hiburan yaitu dengan menonton film. Selain dilakukan di sekolah SD Negeri 01
Sidayu, kadang-kadang karena alasan tertentu bimbingan belajar dilakukan di
posko KKN.
Kemudian pada minggu berikutnya tim KKN
membentuk kaderisasi tutor dari kakak kelas yang lebih tinggi dan pemuda/i Desa
Sidayu. Dengan adanya tutor tersebut diharapkan setelah tim KKN tidak lagi
menjalankan kuliah kerja nyata di Desa Sidayu, kegiatan bimbingan belajar
menghadapi UN ini masih tetap berlangsung dan berkelanjutan. Untuk masalah
waktu dan tempat pelaksanaan bimbingan belajar disesuaikan dengan tutornya,
sehingga tidak mengganggu waktu tutor di luar bimbingan tersebut.
Dari kegiatan bimbingan belajar yang dilakukan
mendapat respon yang cukup baik dari siswa kelas 6 SD Negeri 01 Sidayu,
sehingga kegiatan ini dapat terealisasikan dengan baik walaupun masih banyak
siswa yang susah untuk mau belajar. Untuk kegiatan bimbingan belajar menghadapi
UN ini mengeluarkan dana Rp 17.000,00 untuk fotocopy buku materi UN.
Ø Faktor
Pendorong : Kerja
sama yang baik dengan wali kelas 6 dan para tutor yang dibentuk serta
antusiasme siswa kelas 6 dalam mengikuti kegiatan bimbingan belajar, sehingga
kegiatan bimbingan belajar ini dapat terealisasi dengan baik.
Ø Faktor
Penghambat : Kurangnya
sumber daya yang ada di Desa Sidayu untuk dijadikan tutor, sedikit menyulitkan
tim KKN dalam melakukan kaderisasi tutor untuk bimbingan belajar ini. Selain
itu, belum meratanya kesadaran para siswa dalam
menuntut ilmu juga menjadi salah satu faktor penghambat kegiatan ini.
Ø Rekomendasi : Sebaiknya
pembentukan kaderisasi tutor dilakukan lebih awal, sehingga terjalin komunikasi
yang lebih baik lagi antara tutor dan para siswa yang mengikuti bimbingan
belajar ini. Selain itu, sebaiknya kegiatan bimbingan belajar perlu dilakukan
lebih sering kepada siswa-siswa yang berada di bawah standar siswa yang lain.
4) Lomba
Mewarnai
Ø Waktu
Pelaksanaan : Waktu : Rabu, 13 Februari 2013,
pukul 08.00 s/d selesai
Ø Lokasi : PAUD Pertiwi
Desa Sidayu
Ø Sasaran : Semua siswa PAUD Pertiwi (kelas A & B)
Ø Tujuan : Dengan
diadakannya lomba mewarnai PAUD diharapkan anak-anak bisa lebih mengembangkan
kreatifitas mereka.
Ø Manfaat :Anak-anak PAUD
menjadi tahu macam-macam warna dan bentuk melalui lomba mewarnai PAUD.
Ø Capaian :Kegiatan
lomba mewarnai PAUD ini dilakukan di PAUD Pertiwi yang diikuti semua siswa
PAUD. PAUD Pertiwi terdiri dari 2 kelas yaitu kelas A dan kelas B. Kelas A
diisi oleh siswa dengan kisaran umur 2 s/d 4 tahun, sedangkan kelas B diisi
oleh siswa dengan kisaran umur 4 s/d 5 tahun. Melihat keadaan yang ada maka
lomba mewarnai ini juga dibagi menjadi 2 kelompok yaitu lomba mewarnai untuk
kelas A dan B. Gambar yang disediakan untuk kelas A dipilih gambar yang
levelnya sedikit di bawah kelas B. Kegiatan ini dimulai saat proses belajar
mengajar berlangsung. Tim KKN membagi gambar yang telah dipersiapkan
sebelumnya, kemudian melakukan penilaian dengan dibantu guru PAUD untuk
menentukan juara 1, 2, dan 3 dari masing-masing kelas, kemudian dilanjutkan
dengan pemberian hadiah bagi para pemenang lomba mewarnai. Dari kegiatan lomba
mewrnai yang dilakukan mendapat respon yang cukup baik dari siswa PAUD,
sehingga kegiatan ini dapat terealisasikan dengan baik. Untuk kegiatan lomba
mewarnai PAUD ini, mengeluarkan dana sebesar Rp 24.100,00 untuk fotocopy gambar
dan membeli hadiah pemenang lomba.
Ø Faktor
Pendorong : Kerjasama
dengan guru PAUD yang baik serta antusiasme anak-anak PAUD Pertiwi Desa Sidayu
yang cukup tinggi dalam mengikuti lomba mewarnai.
Ø Faktor
Penghambat :Kurangnya
pengalaman mahasiswa dalam mengajar di PAUD, sehingga sedikit keteteran dalam
menghadapi anak-anak PAUD.
Ø Rekomendasi :Sebaiknya
kegiatan lomba mewarnai dilakukan antar PAUD di desa Sidayu, sehingga
antusiasme siswa PAUD tersebut dapat lebih baik lagi.
c.
Bidang
Kesehatan
1) Penyuluhan
SADARI
Ø Waktu
Pelaksanaan : 5 Februari 2013
Ø Lokasi : Balai Desa
Ø Sasaran : Remaja desa
Sidayu dan Ibu-ibu PKK
Ø Tujuan : Menambah
pengetahuan masyarakat terutama remaja
putri sampai wanita dewasa tentang
pengertian, gejala tumor payudara, faktor resiko tumor payudara, dan
pencegahannya dan bagaimana pemeriksaan Sadari. Serta menambah pengetahuan
dan penyuluhan kepada kader Ibu-ibu PKK
Ø Manfaat : Agar remaja putri
dan wanita dewasa bisa mengetahui gejala-gejala tumor payudara
Ø Capaian : Penyuluhan
ini dilaksanakan 1 kali pada hari Selasa tanggal 5 februari 2013 bertempat di
Balai Desa Sidayu. Materi pelatihan yang diberikan diambil dari buku dan sumber
dari internet. Materi penyuluhan yang diberikan adalah pengertian,
gejala tumor payudara, faktor resiko tumor payudara, dan pencegahannya dan
bagaimana pemeriksaan Sadari dan pembagian leaflet untuk pelatihan secara
mandiri Sadari dirumah.
Ø Faktor
Pendorong : Antusias Ibu-ibu
PKK dalam mengikuti penyuluhan dan adanya dukungan dari semua pihak baik Kepala
desa, ibu kepala desa, Ibu-ibu PKK.
Ø Faktor
Penghambat : Masih kurangnya
pengetahuan Ibu-ibu PKK akan SADARI itu apa dan bagaimna tekniknya yang baik
dan benar dan penerapannya masih jauh seperti yang diharapkan.
Ø Rekomendasi : Diharapkan remaja putri
dan ibu-ibu bisa menularkan ilmunya keorang lain, agar kita bisa menanggulangi
penyebaran kanker payudara
2) Penyuluhan
PHBS
Ø Waktu
Pelaksanaan : 27 Januari 2013
Ø Lokasi : Balai Desa
Ø Sasaran : Warga Desa
Ø Tujuan :Meningkatkan pengetahuan warga tentang PHBS, meliputi ASI
Ekslusif, Gizi, KB dan kesehatan reproduksi serta jamban. Setelah itu
diharapkan masyarakat menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) dalam
kehidupan sehari-hari.
Ø Manfaat : Menumbuhkan sikap dan
perilku hidup bersih agar terciptanya kesehatan diri sendiri.
Ø Capaian :
Kegiatan posyandu dilaksanakan 1 kali dalam sebulan, yang
bertempat di balai desa Sidayu. Dihadiri oleh 25 orang. Dalam acara ini
menjelaskan tentang indikator-indikator PHBS, yang mencakup ASI ekslusif, gizi,
KB dan kesehatan reproduksi serta jamban sehat, didalam materi mencakup
pengertian, manfaat, kerugian bila tidak dilaksanakan. Penyuluhan dilakukan
oleh Tim KKN UNSOED.
Ø Faktor
Pendorong : Adanya dukungan
dari kepala desa, bidan desa, ketua PKK, kader posyandu dan warga masyarakat
desa Sidayu serta partisipasi warga yang ingin tahu penyuluhan PHBS.
Ø Faktor
Penghambat : Kondisi tempat yang kurang mendukung, tingkat pengetahuan
warga yang masih kurang, dan aktivitas warga yang kebanyakan petani, sehingga
tidak mempunyai banyak waktu.
Ø Rekomendasi : Diharapkan warga selalu
menerapkan perilaku hidup bersih setiap saat.
3) Penyuluhan
Ibu Hamil (Persiapan Menyusui)
Ø Waktu
Pelaksanaan : 14 Februari 2013
Ø Lokasi : Balai Desa Sidayu
Ø Sasaran : Ibu-ibu Hamil
Desa Sidayu dan 8 anggota Kader Posyandu
Ø Tujuan : Menambah
pengetahuan kepada Ibu-ibu hamil mengenai teknik menyusui yang baik dan benar
kepada calon bayinya. Serta memeriksa golongan darah dan hemoglobin (Hb) pada
ibu-ibu hamil yang dimaksudkan untuk persiapan melahirkan
Ø Manfaat : Menambah
pengetahuan bagaimana teknik menyusui dengan benar.
Ø Capaian : Penyuluhan
ini dilaksanakan 1 kali pada hari Kamis tanggal 14 februari 2013 bertempat di
Balai Desa Sidayu. Materi pelatihan yang diberikan diambil dari buku dan sumber
dari internet. Materi penyuluhan yang diberikan adalah materi teknik menyusui yang baik dan benar,
kemudian diberikan sedikin peragaan atau demonstrasi kepada ibu-ibu hamil yang
disuluh dengan menggunakan boneka sebagai manekin bayi.
Ø Faktor
Pendorong : Antusias Ibu-ibu
hamil yang ingin mengerti tentang teknik menyusui yang baik dan benar, terutama
bagi ibu-ibu hamil anak pertama dan adanya dukungan dari semua pihak baik
Kepala desa, ibu kepala desa, ibu-ibu kader posyandu yang membantu dalam
kegiatan.
Ø Faktor
Penghambat : Masih kurangnya
pengetahuan Ibu-ibu hamil terutama ibu-ibu hamil anak pertama mengenai teknik
menyusui yang baik dan benar, penerapannya masih jauh seperti yang diharapkan,
dan kendala malas dan mungkin sedikit manja karena sedang hamil jd tidak semua
yang kami undang dalam kegiatan ini dapat hadir semua
Ø Rekomendasi : Setelah dilakukan
penyuluhan diharapkan ibu-ibu hamil khususnya ibu muda telah tahu teknik
menyusui dengan benar.
4) Demonstrasi
Sikat Gigi pada Siswa SDN 1 Sidayu
Ø Waktu
Pelaksanaan : 1 Februari 2013
dan 12 Februari 2013
Ø Lokasi : SDN 1 Sidayu
Ø Sasaran : Siswa SD kls
1,2,3
Ø Tujuan : menjadikan
cara gosok gigi dengan benar sebagai sebuah kebiasaan untuk menerapkan perilaku
hidup bersih dan sehat dalam kehidupan sehari-hari.
Ø Manfaat : Anak-anak
mengetahui pentingnya untuk membiasakan gosok gigi dengan cara yang benar dalam
kehidupan sehari-hari. Selain itu anak-anak dapat mengerti pentingnya
kebersihan tubuh terhadap kesehatan.
Ø Capaian : Kegiatan
demonstrasi gosok gigi ini, dilakukan 2 kali yaitu pertemuan pertama sasarannya
siswa kelas 1, kemudian pertemuan kedua sasarannya siswa kelas 2 dan 3.
Kegiatan diawali dengan sedikit penyuluhan di kelas masing-masing mengenai pentingnya
gosok gigi dan cara menggosok gigi yang benar. Kemudian dilanjutkan dengan
praktek gosok gigi yang benar dibantu oleh tim KKN. Para siswa secara
bergantian melakukan gosok gigi dan diajari cara gosok gigi yang benar. Setelah
itu, untuk kelas 1 dilakukan pemberian sedikit bingkisan peralatan gosok gigi
oleh tim KKN yang diserahkan kepada wali kelas 1 SD Negeri 01 Sidayu. Untuk
kelas 2 dan 3, dilakukan pemberian doorprize kepada siswa yang bisa menjawab
pertanyaan dari tim KKN mengenai gosok gigi. Untuk kegiatan demonstrasi gosok
gigi ini, mengeluarkan dana sebesar Rp 23.500,00 untuk membeli peralatan gosok
gigi (tambahan bantuan yang telah ada dari Unilever).
Ø Faktor
Pendorong : Pihak
sekolah sangat mendukung dan membantu untuk memfasilitasi kegiatan ini. Selain
itu para siswa sangat antusias dalam melakukan kegiatan gosok gigi ini,
sehingga kegiatan dapat berjalan lancar dan efektif.
Ø Faktor
Penghambat : Pada
waktu pelaksanaan tidak dapat mengikutsertakan seluruh siswa sekolah
dikarenakan terbatasnya waktu dan tempat, sehingga hanya siswa kelas 1, 2, dan
3 saja yang dapat mengikuti kegiatan.
Ø Rekomendasi : Untuk
kegiatan selanjutnya diharapkan untuk lebih memperluas sasaran sehingga bukan
hanya sebagian siswa SD tetapi seluruh siswa atau bahkan hingga bisa melibatkan
seluruh anak-anak di Desa Sidayu.
5) Senam
Lansia
Ø Waktu
Pelaksanaan : 19 Januari 2013
dan 20 Januari 2013
Ø Lokasi : Balai Desa dan
Pantai Logending Kebumen
Ø Sasaran : Lansia
Ø Tujuan : Latihan
fisik pada lansia, sebagai wadah pertemuan antar lansia, dan sebagai wadah
rekreasi
Ø Manfaat :
Ø Capaian : Pasien Geriatri
atau disebut Lansia dengan usia 60 tahun keatas, memiliki karakteristik khusus
antara lain menderita beberapa penyakit akibat ganguan fungsi jasmani dan
rohani, dan sering disertai masalah psikososial. Semuanya akan menyebabkan
kemunduran, keterbatasan dan ketergantungan serta diberikan banyak obat-obatan
yang sering malah akan berakibat merugikan. Oleh karena itu dibutuhkan latihan
fisik sederhana untuk lansia yaitu dengan senam lansia yang dilakukan berkala.
Kegiatan pertama dilakukan saat diadakan
Posyandu Lansia bertempat di Balai Desa Sidayu, kegiatan dilakukan setelah
penyuluhan dan pengobatan gratis untuk lansia dan selanjutnya diadakan senam
pada lansia dengan gerakan-gerakan yang sederhana.
Kegiatan kedua dilakukan bersama dengan
rekreasi lansia di pantai Logending Kebumen. Para lansia berkumpul di Balai
Desa Sidayu pukul 8 pagi lalu dengan kendaraan odong-odong peserta lansia dibawa ke pantai Logending, setelah
selesai berekreasi bersama dilakukan senam lansia.
Ø Faktor
Pendorong : Posyandu Lansia
merupakan kegiatan rutin setiap bulannya dan penerimaan yang baik dari Lansia
dan antusias untuk mendengarkan dan bertanya.
Ø Faktor
Penghambat : Bahasa penyampaian
yang digunakan lansia cenderung memahami penggunaan bahasa Jawa, lansia lupa
akan jadwal Posyandu Lansia, Keadaan fisik (susah untuk berjalan ke Posyandu),
dan tidak ada keluarga yang mengatar,
dan tidak sedikit lansia yang mengalami gangguan dalam pendengaran
Ø Rekomendasi : Sebaiknya tiap minggu
dilakukan senam lansia secara teratur
d.
Bidang
Ekonomi
1) Penyuluhan
Kewirausahaan
Ø Waktu
Pelaksanaan : 2 Februari 2013
Ø Lokasi : Balai Desa
Sidayu
Ø Sasaran : Ibu-ibu PKK
Ø Tujuan :Memberikan
pengetahuan tentang arti pentingnya berwirausaha dan bagaimana menjadi
wirausaha yang sukses sehingga dapat menumbuhkan jiwa kewirausahaan dan lebih
termotivasi untuk berwirausaha dengan memanfaatkan potensi sumber daya yang ada
yang dapat meningkatkan kesejahteraan warga.
Ø Manfaat : bagi yang belum
berwirausaha lebih terdorong untuk meningkatkan perekonomiannya dengan
berwirausaha, dan bagi yang sudah berwirausaha diharapkan lebih terdorong untuk
mengembangkan dan memperkuat usahanya.
Ø Capaian : Penyuluhan
kewirausahaan yang diadakan dibalai desa Sidayu dan diikuti oleh dua puluh tiga
ibu-ibu PKK desa Sidayu berjalan lancar yang didukung oleh respon warga yang
baik serta antusiasme warga dalam mengikuti penyuluhan, sehingga kegiatan ini
terealisasi dengan baik.
Ø Faktor
Pendorong : Ibu-ibu
PKK Desa Sidayu sangat mendukung dan memberikan respon yang baik dalam program
kerja Penyuluhan Kewirausahaan karena Ibu-ibu Desa Sidayu memiliki antusias
untuk menambah ilmu tentang kewirausahaan, dan masih sedikitnya wirausaha yang
ada di desa Sidayu sehingga warga lebih termotivasi untuk mengikuti kegiatan
ini.
Ø Faktor
Penghambat : Pada
dasarnya faktor penghambat dalam program kerja Penyuluhan Kewirausahaan tidak
banyak. Karena sebagian ibu-ibu PKK ada yang bekerja sehingga waktu pelaksanaan
sedikit mundur dari yang sudah ditentukan. Karena kegiatan rutin PKK yang
dilakukan oleh warga biasanya satu bulan sekali sehingga membutuhkan koordinasi
dengan pihak yang bersangkutan.
Ø Rekomendasi : Untuk
program KKN terkait Penyuluhan Kewirausahaan selanjutnya sebaiknya lebih sering
dilakukan koordinasi dengan pihak yang bersangkutan sehingga kegiatan dapat
terlaksana dengan baik.
2) Penyuluhan
Pemasaran Hasil
Ø Waktu
Pelaksanaan : 2, 9, 16 Februari
2013
Ø Lokasi : Balai Desa
Sidayu
Ø Sasaran : Ibu-ibu PKK
Ø Tujuan : Memberikan pengetahuan dan manfaat untuk warga Desa
Sidayu tentang kewirausahaan khususnya dalam aspek pemasaran produk
unggulan dan informasi mengenai
bagaimana memanfaatkan sumber daya yang terdapat di Desa Sidayu.
Ø Manfaat : Agar
warga lebih mengetahui bagaimana sistem pemasaran yang baik, sehingga produknya
dapat berkembang dan meningkat.
Ø Capaian : Penyuluhan
pemasaran hasil ini dilakukan secara bertahap selama tiga kali setiap setelah
selesainya program kerja fisik yaitu demonstrasi pembuatan karael pisang,
souvenir dari kardus dan olos kemudian dilanjutkan dengan penyuluhan pemasaran
hasil dari ketiga produk tersebut sehingga setelah mengetahui prospek dan
sistem pemasarannya produk tersebut dapat berkembang dan dapat menjadi produk
unggulan bagi desa Sidayu. Namun penyuluhan pemasaran hasil juga dijelaskan
secara umum tidak hanya terpaku pada ketiga produk tersebut, sehingga warga
dapat mengembangkan produk yang memang sudah ada di desa Sidayu.
Ø Faktor
Pendorong : Ibu-ibu
PKK Desa Sidayu sangat mendukung dalam program kerja Penyuluhan Pemasaran Hasil
karena Ibu-ibu Desa Sidayu memiliki antusias untuk menambah ilmu tentang
kewirausahaan khususnya tentang pemasaran hasil produk unggulan Desa Sidayu.
Ø Faktor
Penghambat : Pada
dasarnya faktor penghambat dalam program kerja Penyuluhan Pemasaran Hasil tidak
banyak. Pada dasarnya POSDAYA Pertiwi sendiri belum bisa mandiri, maka kita
harus lebih sering berkoordinasi dengan pihak yang bersangkutan.
Ø Rekomendasi : Untuk
program KKN terkait Penyuluhan Pemasaran Hasil selanjutnya sebaiknya lebih
sering dilakukan koordinasi dengan pihak yang bersangkutan sehingga kegiatan
dapat terlaksana dengan baik.
3) Demonstrasi
Pembuatan Karamel Pisang
Ø Waktu
Pelaksanaan : 2 Februari 2013
Ø Lokasi : Balai Desa
Ø Sasaran : Ibu-ibu
PKK desa Sidayu
Ø Tujuan : Memanfaatkan
potensi sumber daya alam yang ada di Desa Sidayu agar dapat diolah menjadi
produk usaha warga Desa Sidayu. Serta diharapkan dapat meningkatkan
kewirausahaan dengan adanya usaha caramel pisang yang dapat memberikan tambahan
penghasilan.
Ø Manfaat : Mendukung
kewirausahaan warga Desa Sidayu agar memiliki inovasi dan menjadi salah satu
produk unggulan warga Desa Sidayu. Selain itu dapat meningkatnya pemberdayaan sumber daya manusia dan sumber daya alam, dan
meningkatnya inovasi produk unggulan, serta menambah pengetahuan tentang
pengemasan produk Caramel Pisang.
Ø Capaian : Kegiatan
demonstrasi pembuatan caramel pisang ini dilaksanakan setelah penyuluhan
kewirausahaan selesai. Hal ini dilakukan agar pembuatan caramel pisang ini
diharapkan dapat menjadi usaha yang dikembangkan oleh warga sehingga dapat
meningkatkan pendapatan.
Ø Faktor
Pendorong : Ibu-ibu
PKK Desa Sidayu sangat mendukung dalam program kerja Demonstrasi Pembuatan
Caramel Pisang karena kebanyakan ibu-ibu di daerah Desa Sidayu berprofesi sebagai ibu rumah
tangga yang memiliki waktu luang cukup banyak dan dapat berwirausaha dengan
memanfaatkan potensi sumber daya alam yang ada di Desa Sidayu. Bahan dan alat
yang digunakan juga mudah untuk didapat sehingga pembuatan karamel pisang ini
dapat dilanjutkan sebagai usaha bagi warga desa Sidayu.
Ø Faktor
Penghambat : Keterbatasan
peralatan yang dimiliki TIM KKN seperti kompor dan wajan, sehingga perlu
koordinasi yang baik dengan pihak yang bersangkutan.
Ø Rekomendasi : Sebaiknya
perlu persiapan peralatan yang lengkap dan koordinasi yang baik dengan pihak
terkait sehingga kegiatan dapat berjalan dengan lancer.
4) Demonstrasi
Pembuatan Souvenir dari Kardus
Ø Waktu
Pelaksanaan : 9 Februari 2013
Ø Lokasi : Balai Desa
Sidayu
Ø Sasaran : Ibu-ibu PKK
Ø Tujuan : Mengolah
sampah anorganik dari kardus yang kurang memiliki nilai jual menjadi barang
yang lebih memiliki nilai jual menjadi souvenir seperti dompet dan figura yang
diharapkan menjadi produk uanggulan yang bisa dimanfaatkan oleh warga desa
Sidayu.
Ø Manfaat : Mendukung
kewirausahaan warga Desa Sidayu agar memiliki inovasi dan menjadi salah satu
produk unggulan warga Desa Sidayu dengan adanya kegiatan pembuatan souvenir
dari kardus sehingga dapat menjadi stimulan untuk memulai berwirausaha, serta
dapat meningkatnya pemberdayaan sumber daya
manusia dan
meningkatnya inovasi produk unggulan.
Ø Capaian : Kegiatan
demonstrasi pembuatan souvenir dari kardus yang diikuti oleh empat belas
ibu-ibu PKK berjalan lancar, walaupun yang datang kurang banyak namun kerjasama
yang solid dari ibu-ibu dan didukung oleh antusias ibu-ibu dalam membuat
souvenir sehingga kegiatan ini dapat berjalan lancar dengan hasil yang
memuaskan. Dan adanya kemauan untuk meneruskan dalam membuat souvenir dari
kardus ini dari ibu- ibu yang diharapkan dapat menjadi produk unggulan bagi
desa Sidayu.
Ø Faktor
Pendorong : Ibu-ibu
PKK Desa Sidayu sangat mendukung dalam program kerja Demonstrasi Pembuatan
Souvenir dari Kardus, serta alat dan bahan yang digunakan dalam pembuatan
souvenir mudah didapat dan sederhana sehingga dapat menghasilkan hasil yang
memuaskan. Karena kebanyakan ibu-ibu di daerah
Desa Sidayu berprofesi sebagai ibu rumah tangga yang memiliki waktu
luang cukup banyak sehingga kegiatan ini dapat mendorong jiwa kewirausahaan dan
dapat mengisi waktu luangnya dengan kegiatan yang dapat memberikan tambahan
pendapatan.
Ø Faktor
Penghambat : Dibutuhkan
ketelitian dan ketekunan yang tinggi untuk mendapatkan hasil yang maksimal
sehingga membutuhkan waktu yang cukup lama untuk menyelesaikannya.
Ø Rekomendasi : Untuk
program KKN terkait Demonstrasi Pembuatan Souvenir dari Kardus selanjutnya
sebaiknya lebih sering dilakukan koordinasi dengan pihak yang bersangkutan
sehingga kegiatan dapat terlaksana dengan baik.
5) Demonstrasi
Pembuatan OLOS
Ø Waktu
Pelaksanaan : 16 Februari 2013
Ø Lokasi : Balai Desa
Ø Sasaran : Ibu-ibu PKK
Ø Tujuan : memperkenalkan produk dari daerah lain untuk menambah ilmu
dan pengetahuan tentang pengolahan makanan agar dapat diolah menjadi produk
usaha warga Desa Sidayu.
Ø Manfaat : mendukung kewirausahaan warga Desa Sidayu agar memiliki
inovasi dan menjadi salah satu produk unggulan warga Desa Sidayu.
Ø Capaian : Demonstrasi
pembuatan olos yang dilakukan dib alai desa dan diikuti oleh ibu-ibu PKK desa
Sidayu dilaksanakan berbarengan dengan kegiatan rutin yang dilakukan oleh
ibu-ibu PKK sehingga dapat terkoordinasi dengan baik, walaupun olos merupakan
makanan khas daerah lain, namun bahan yang digunakan masih dapat didapat di
desa Sidayu, yaitu tepung terigu, tepung aci, serta sayuran seperti kol dan
sosis yang bisa di dapat di warung terdekat sehingga pembuatan olos ini dapat
diteruskan oleh warga sebagai usaha yang dapat menambah pendapatan.
Ø Faktor
Pendorong : Ibu-ibu
PKK Desa Sidayu sangat mendukung dalam program kerja Demonstrasi Pembuatan Olos
karena Ibu-ibu Desa Sidayu memiliki antusias untuk belajar membuatan olahan
makanan dari daerah lain yang akan menambah pengetahuan dan kebanyakan ibu-ibu
di daerah Desa Sidayu berprofesi sebagai
ibu rumah tangga yang memiliki waktu luang cukup banyak dan dapat berwirausaha
di Desa Sidayu.
Ø Faktor
Penghambat : Pada
dasarnya faktor penghambat dalam program kerja Demonstrasi Pembuatan Olos tidak
banyak. Pada dasarnya POSDAYA Pertiwi sendiri belum bisa mandiri, maka kita
harus lebih sering berkoordinasi dengan pihak yang bersangkutan.
Ø Rekomendasi : Untuk
program KKN terkait Demonstrasi Pembuatan Olos selanjutnya sebaiknya lebih
sering dilakukan koordinasi dengan pihak yang bersangkutan sehingga kegiatan
dapat terlaksana dengan baik.
e.
Bidang
Pemberdayaan Lingkungan
1) Penyuluhan
Intensifikasi Pekarangan
Ø Waktu
Pelaksanaan : 31 Januari 2013
Ø Lokasi : Rumah Pak
Sodiyun Kadus II Sidayu
Ø Sasaran : Warga Desa
Ø Tujuan :Memanfaatkan
lahan pekarangan secara optimal
Ø Manfaat : Dapat menambah
penghasilan bagi masyarakat
Ø Capaian : Dalam acara ini
cukup berhasil, meski tak semua tamu undangan bisa hadir, dan dalam acara ini
kamipun dibantu oleh PPL dalam penyuluhan Intensifikasi Pekarangan.
Ø Faktor
Pendorong : Melihat keadaan
sekitar yang memiliki lahan pekarangan yang luas tapi kurang optimal dalam
penggunaan lahan yang ada.
Ø Faktor
Penghambat : Dalam melakukan
penyuluhan Intensifikasi Pekarangan warga yang diundang tidak bisa hadir semua
hanya beberapa dikarenakan pada saat hari pelaksanaan ada warga yang meninggal
dunia dan sebagian besar tamu undangan ikut bertakziah.
Ø Rekomendasi : Setelah dilakukan
penyuluhan para warga bias mengaplikasikannya dengan menerapkan system
pertanian terpadu agar saling berkesinambungan.
2) Penyuluhan
Sampah Organik dan Anorganik
Ø Waktu
Pelaksanaan : 12 Februari 2013
Ø Lokasi : SD N1 Sidayu
Ø Sasaran : Anak SD
Ø Tujuan : Memilah sampah
organik dan an organik, agar lebih berdayaguna.
Ø Manfaat : Sampah organik
bisa dijadikan pupuk kompos, dan sampah anorganik bisa didaur ulang kembali.
Ø Capaian : Dalam Penyuluhan
Pemisahan Sampah Organik dan Anorganik kepada anak SD kelas 3 cukup antusias,
dan acara inipun berjalan lancar. Disamping melakukan penyuluhan kamipun
memberikan tempat sampah satu pasang kepada pihak sekolah yang bertuliskan
Organik dan Anorganik dari bantuan BLH. Penyuluhan yang kami lakukanpun tak
akan berjalan dengan baik tanpa adanya fasilitas dari SD N1 Sidayu yang telah
berkenan meminjami LCD proyektor kepada kami.
Ø Faktor
Pendorong : Belum adanya
kesadaran akan pentingnya membuang sampah dengan memilah-milah antara sampah
organic dan anorganik, hal ini yang menyebabkan sampah hanya menjadi limbah
yang tak berguna.
Ø Faktor
Penghambat : Dalam penyuluhan
pemisahan sampah organik dan anorganik tidak ada faktor penghambat dalam
program kerja ini.
Ø Rekomendasi : Diharapkan semua lokasi
yang berhubungan dengan hajat hidup orang banyak ada tempat sampah organic dan
anorganik untuk menjaga kebersihan dan mempercantik lokasi tersebut.
3) Penyuluhan
Pembuatan Pupuk Bokasi
Ø Waktu
Pelaksanaan : 31 Januari 2013
Ø Lokasi : Rumah Pak
Sodiyun Kadus II Sidayu
Ø Sasaran : Warga Desa
Ø Tujuan : Menjadikan limbah kotoran hewan menjadi sesuatu yang
lebih bermanfaat.
Ø Manfaat : Limbah kotoran
hewan yang dibuat bokasi bermanfaat menyuburkan lahan dan memberikan kandungan
nutrisi bagi tanah lebih banyak dari pada kotoran hewan yang tanpa pengolahan.
Ø Capaian : Acara ini
berjalan lancar, dan kamipun dibantu oleh PPL dan warga desa dalam pembuatan
pupuk bokasi.
Ø Faktor
Pendorong : Dilakukan
pembuatan pupuk bokasi karena bahan baku disekitar sangat melimpah karena
sebagian besar warga memiliki ternak, dan kotoran ternaknya hanya dibuang
begitu saja tidak diolah menjadi pupuk yang lebih bermanfaat untuk tanaman
maupun tanah sekitar.
Ø Faktor
Penghambat : Tamu undangan tidak
bias hadir sepenuhnya karena ada orang meninggal waktu hari pelaksanaan.
Ø Rekomendasi : ketika membuat bokasi
diharapkan tanahnya kering sehingga mudah dalam mengatur suhu yang ada.
Pembuatan pupuk bokasi memerlukan suhu antara 500 - 600C.
4) Praktik
Pembuatan Pupuk Bokasi
Ø Waktu
Pelaksanaan : 31 Januari 2013
Ø Lokasi
: Rumah Pak
Sodiyun Kadus II Sidayu
Ø Sasaran
: Warga Desa
Ø Tujuan
:
Menjadikan limbah kotoran hewan menjadi
sesuatu yang lebih bermanfaat
Ø Manfaat
: Limbah
kotoran hewan yang dibuat bokasi bermanfaat menyuburkan lahan dan memberikan
kandungan nutrisi bagi tanah lebih banyak dari pada kotoran hewan yang tanpa
pengolahan.
Ø Capaian
: Acara ini
berjalan lancar, dan kamipun dibantu oleh PPL dan warga desa dalam pembuatan
pupuk bokasi.
Ø Faktor
Pendorong : Dilakukan
pembuatan pupuk bokasi karena bahan baku disekitar sangat melimpah karena
sebagian besar warga memiliki ternak, dan kotoran ternaknya hanya dibuang
begitu saja tidak diolah menjadi pupuk yang lebih bermanfaat untuk tanaman
maupun tanah sekitar.
Ø Faktor
Penghambat : Pada saat
pelaksanaan pagi harinya hujan, sehingga mengakibatkan tanah menjadi basah dan
lembab. Padahal untuk membuat pupuk bokasi harus memliki suhu antara 500
– 600C.
Ø Rekomendasi
: ketika membuat bokasi
diharapkan tanahnya kering sehingga mudah dalam mengatur suhu yang ada.
Pembuatan pupuk bokasi memerlukan suhu antara 500 - 600C.
5) Kerjabakti
Membersihkan Lingkungan
Ø Waktu
Pelaksanaan : 3 Februari 2013
dan 10 Februari 2013
Ø Lokasi : Makam
Ø Sasaran
: Warga Desa
Ø Tujuan
: Membuat
desa yang bersih, dan nyaman.
Ø Manfaat : Membuat desa
menjadi lebih bersih dan indah.
Ø Capaian
: Kerjabakti
yang dilakukan berjalan lancar, warganya sangat bersemangat dalam proses
kerjabakti.
Ø Faktor
Pendorong : Desa
Sidayu menjadikan kerjabakti sebagai agenda bersih-bersih warga desa tiap
minggu.
Ø Faktor
Penghambat : Tidak ada faktor
penghambat dalam program kerja ini.
Ø Rekomendasi
: Diharapkan kerjabakti
dan gotong royong ini masih tetap berjalan sampai kapanpun
6) Penanaman
TOGA
Ø Waktu
Pelaksanaan : 10 Februari 2013
Ø Lokasi
: Rumah
ibu-ibu PKK
Ø Sasaran
: Ibu Rumah
Tangga (Warga Desa)
Ø Tujuan
: Penanaman
TOGA, agar masyarakat lebih tau manfaat yang terkandung didalam TOGA tersebut.
Ø Manfaat
: Masyarakat
tidak tergantung pada obat-obatan yang mengandung bahan kimia yang dalam jangka
panjang mempunyai efek samping yang tidak baik untuk tubuh.
Ø Capaian
: Ibu-ibu
sangat antusias dalam menanam TOGA, karena selain bias dijadikan Tanaman Obat
Keluarga bias juga digunakan sebagai bumbu dapur.
Ø Faktor
Pendorong : Lahan
pekarangan warga yang luas bisa ditanami macam-macam tanaman sehingga menambah
penghasilan pemiliknya.
Ø Faktor
Penghambat : Tidak hambatan
dalam program kerja ini.
Ø Rekomendasi
: diharapkan setiap rumah memiliki tanaman obat keluarga sehingga masyarakat
tidak bergantung lagi dengan obat-obatan yang berbahan kimia, dan membiasakan
diri kembali pada obat yang berbahan alami.
f. Program Kerja Tambahan
1) Plangisasi
Ø Waktu
Pelaksanaan : 19 Februari 2013
Ø Lokasi : Desa Sidayu
Ø Sasaran : Warga Desa
Ø Tujuan : Membuat papan
nama penunjuk jalan Desa Sidayu di lokasi – lokasi strategis jalan desa karena
selama ini tidak ada papan nama penunjuk jalan di Desa Sidayu. Papan nama jalan
merupakan komponen vital yang harus ada di lokasi strategis seperti
persimpangan jalan karena kebutuhan pengguna jalan akan informasi nama jalan
bisa terpenuhi tanpa harus bertanya kepada orang lain, oleh karena itu papan
nama jalan yang informatif sangat dibutuhkan di Desa Sidayu.
Ø Manfaat : Dengan adanya
papan nama jalan yang informatif dan mudah terbaca, diharapkan pengguna jalan
yang bukan merupakan warga asli Desa Sidayu dapat dengan mudah mencari alamat
yang berlokasi di Desa Sidayu.
Ø Capaian : Setelah papan
nama jalan dipasang, warga luar desa dimudahkan dalam mendapatkan informasi
nama jalan desa dan warga asli Sidayu
sangat mendukung pemasangan plang nama jalan ini.
Ø Faktor
Pendorong : Desa Sidayu telah
memiliki nama jalan dan peta wilayah yang lengkap, sehingga pembuatan plang
nama jalan berdasarkan data yang valid dari peta Desa Sidayu.
Ø Faktor
Penghambat : Tidak ada faktor
penghambat ketika melakukan plangisasi.
Ø Rekomendasi : Diharapkan setiap jalan di
desa Sidayu memiliki plang nama jalan untuk memudahkan ketika mencari alamat
dan kedepan jika ada dana dari desa, akan lebih baik jika plang nama jalan
dibuat dari material besi sehingga bertahan lebih lama.
2) Pemasangan
Struktur Posdaya
Ø Waktu
Pelaksanaan : 19 Februari 2013
Ø Lokasi : Balai Desa
Sidayu
Ø Sasaran : Pengurus Posdaya
Ø Tujuan : Membuat papan
nama struktural pengurus posdaya PERTIWI yang lebih rapih, mudah terbaca, dan
menarik, untuk ditempatkan di kantor posdaya PERTIWI.
Ø Manfaat : Membuat papan
struktural pengurus posdaya lebih komunikatif sehingga diharapkan struktural
pengurus posdaya lebih tersosialisasikan kepada masyarakat dan masyarakat
merasa lebih dekat dengan pengurus posdaya PERTIWI.
Ø Capaian : Warga masyarakat
Sidayu, kususnya yang menjadi sasaran prgram kerja POSDAYA dan berhubungan
langsung dengan pengurus POSDAYA menjadi lebih mengetahui struktural
oorganisasi PODAYA dan memudahkan ketika brkrdiasi dengaan maing – masing
koordiator bidang kerja POSDAYA.
Ø Faktor
Pendorong : Kepengurusan
Posdaya sudah ada susunan struktur organisasi, tetapi mereka belum memasang
struktur tersebut disuatu papan struktur organisasi. Hal ini tidak akan
diketahui oleh masyarakat umum, jadi dari TIM KKN Unsoed berinisiatif
membuatkan papan struktur organisasi agar masyarakat lebih mengetahui tentang
kepengurusan Posdaya.
Ø Faktor
Penghambat : Tidak ada factor
penghambat yang nyata dalam pemasangan struktur organisasi Posdaya
Ø Rekomendasi : Diharapkan disetiap
organisasi yang ada, sturktur kepengurusan organisasi dipublikasikan agar
masyarakat lebih mengetahui kepengurusan suatu organisasi tersebut.
3) Bimbingan
Belajar Umum
Ø Waktu
Pelaksanaan : 28 Januari s/d 16
Februari 2013
Ø Lokasi : Ruang Kelas 4
dan 5 SD N! Sidayu dan Posko KKN desa Sidayu
Ø Sasaran : Kelas 4
dan 5 SD Negeri 01 Sidayu serta para siswa di sekitar posko KKN Desa Sidayu
(siswa TK, SD, SMP)
Ø Tujuan :Memudahkan siswa
dalam memahami pelajaran yang masih kurang dipahami pada saat proses
pembelajaran berlangsung di sekolah.
Ø Manfaat :Siswa mendapatkan
sarana lain dalam membantu proses pembelajaran.
Ø Capaian : Kegiatan
bimbingan belajar untuk umum ini dilakukan di SD Negeri 01 Sidayu untuk siswa
kelas 4 dan 5 yaitu mulai tanggal 28 Januari 2013 s/d 16 Februari 2013, setiap
hari Senin s/d Sabtu (karena alasan tertentu biasanya bimbingan belajar
dilakukan di posko KKN ), sedangkan untuk anak-anak di sekitar posko kegiatan
bimbingan dilakukan di posko KKN yaitu saat tidak ada kegiatan program kerja
yang lain misalnya dengan membantu mengerjakan pekerjaan rumah. Pada
minggu-minggu pertama, untuk kelas 4 dan 5, dilakukan dengan membentuk kelompok
belajar di kelas. Setiap kelompok ada satu ketua kelompok yaitu peringkat atas
kelas yang bertugas sebagai tutor untuk para anggota kelompoknya. Tim KKN
mengawasi dan membimbing kelompok khususnya tutor dalam bimbingan belajar ini.
Mata pelajaran yang diajarkan bervariasi misalnya, matematika, bahasa
Indonesia, bahasa Inggris, IPA, IPS, menyanyi, menggambar, bahasa Jawa, dll.
Kemudian
pada minggu berikutnya tim KKN membentuk kaderisasi tutor dari kakak kelas yang
lebih tinggi dan pemuda/i Desa Sidayu. Dengan adanya tutor tersebut diharapkan
setelah tim KKN tidak lagi menjalankan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Sidayu,
kegiatan bimbingan belajar untuk umum ini masih tetap berlangsung dan
berkelanjutan. Untuk masalah waktu dan tempat pelaksanaan bimbingan belajar
disesuaikan dengan tutornya, sehingga tidak mengganggu waktu tutor di luar bimbingan
tersebut.
Dari
kegiatan bimbingan belajar yang dilakukan mendapat respon yang cukup baik dari
siswa sehingga kegiatan ini dapat terealisasikan dengan baik walaupun masih
banyak siswa yang susah untuk mau belajar. Untuk kegiatan bimbingan belajar
umum ini, mengeluarkan dana sebesar Rp 52.750,00 untuk membeli white board,
spidol, permen dan makanan ringan bagi
siswa yang mengikuti kegiatan ini.
Ø Faktor
Pendorong : Kerja
sama yang baik dengan para tutor yang dibentuk serta antusiasme siswa dalam mengikuti
kegiatan bimbingan belajar.
Ø Faktor
Penghambat : Karena
jadwal bimbingan belajar ini kebetulan bersamaan dengan jadwal mengaji di TPQ,
sehingga tidak semua siswa dapat mengikuti kegiatan bimbingan belajar ini.
Selain itu, dalam rangka menghadapi pesta siaga di SD Negeri 01 Sidayu,
sebagian siswa kelas 4 dan 5 mengikuti latihan, sehingga tidak bisa mengikuti
bimbingan belajar. Kurangnya sumber daya yang ada di Desa Sidayu untuk
dijadikan tutor, sedikit menyulitkan tim KKN dalam melakukan kaderisasi tutor
untuk bimbingan belajar ini.
Ø Rekomendasi : Sebaiknya
pembentukan kaderisasi tutor dilakukan lebih awal, sehingga terjalin komunikasi
yang lebih baik lagi antara tutor dan para siswa yang mengikuti bimbingan
belajar ini.
4) Pembuatan
Kandang Burung Hantu
Ø Waktu
Pelaksanaan : 7 Februari 2013
Ø Lokasi
: Rumah Pak
Noto (Ketua Kelompok Tani)
Ø Sasaran
: Warga Desa
Ø Tujuan : Kandang Burung Hantu sebagai tempat penangkaran burung
hantu sebagai predator hama tikus
Ø Manfaat
:
Mengembangbiakan burung hantu
Ø Capaian
: Acara yang
dilakukan berjalan lancer, dan para tamu undanganpun sangat antusias ketika
membuat kandang burung hantu
Ø Faktor
Pendorong : Dilakukan program
kerja pembuatan kandang burung hantu karena di desa Sidayu masih melakukan
pembasmian tikus dengan cara gropyokan yang menurut kami sangat menguras tenaga
dan biaya.
Ø Faktor
Penghambat : Tidak ada factor
penghambat dalam melakukan acara ini.
Ø Rekomendasi
: diharapkan para
petani hususnya warga yang memiliki sawah diharapkan ada kandang burung
hantunya, agar burung hantu bisa berkembangbiak dengan baik dan bisa menjadi
predator tikus.
5) Penanaman
Albasia
Ø Waktu
Pelaksanaan : 10 Februari 2013
Ø Lokasi
: Makam
Ø Sasaran
: Warga Desa
Ø Tujuan
: Mengintensifkan
lahan yang ada dan untuk menambah pendapatan yang ada.
Ø Manfaat
:Masyarakat memperoleh
penghasilan tambahan dari menanam albasia.
Ø Capaian
: Warga desa
sangat antusias dan merepon baik ketika melakukan penanaman albasia.
Ø Faktor
Pendorong : Adanya
bantuan bibit dari Dinas Kehutanan
Ø Faktor
Penghambat : Tidak hambatan
dalam program kerja ini.
Ø Rekomendasi
:Diharapkan tanaman
albasia bisa dibudidayakan secara masal di desa Sidayu.
6) Kaderisasi
Bimbingan Belajar
Ø Waktu
Pelaksanaan : Minggu 10 Februari
2013
Ø Lokasi : Posko KKN
Unsoed Desa Sidayu
Ø Sasaran : Remaja putra dan
putri Desa Sidayu
Ø Tujuan : Dengan
terbentuknya kelompok belajar , kegiatan tambahan pelajaran di SD Sidayu untuk
siswa kelas 4, 5, 6 tetap berjalan
setelah kegiatan KKN di desa sidayu selesai
Ø Manfaat : Para siswa SDN 1
Sidayu tetap mendapatkan materi tambahan di luar kegiatan belajar mengajar
reguler di sekolah.
Ø Capaian : Terbentuknya
kelompok belajar pertiwi di desa sidayu dengan struktur organisasi yang telah
di tentukan.
Ø Faktor
pendorong : Adanya minat yang
besar dari para siswa terhadap kegiatan tambahan belajar di sekolah, adanya
dukungan dari pihak sekolah dengan di bentuknya kelompok belajar.
Ø Faktor
penghambat : Kita agak kesulitan
untuk mengajak para remaja desa sidayu untuk terlibat dalam kegiatan ini.
Ø Rekomendasi : Pihak sekolah terus
mendampingi kelompok belajar ini, dengan memberikan buku – buku materi tambahan
dan membuat laporan setiap biulan, sehingga kegiatan ini dapat berjalan dengan
baik dan bermanfaat buat para siswa SDN 1 Sidayu.
BAB
III KESIMPULAN DAN SARAN
A.
Kesimpulan
Berdasarkan pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata Pos
Pemberdayaan Keluarga (KKN POSDAYA) di Desa Sidayu Kecamatan Binangun Kabupaten Cilacap yang
dilaksanakan sejak tanggal 17
Januari 2013 sampai dengan 21 Februari 2013 dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:
1.
Secara
umum program fisik maupun non fisik kegiatan KKN POSDAYA dapat terlaksana
dengan baik dan mendapatkan bantuan dari masyarakat.
2.
Kegiatan
KKN-POSDAYA di Desa Sidayu
mendapat sambutan yang baik dari masyarakat setempat yang diwujudkan dengan
memberikan dukungan moril maupun materiil demi kelancaran pelaksanaan kegiatan
KKN POSDAYA.
3.
Kepala
Desa, Aparat Desa, Tokoh Masyarakat, serta para pemuda mempunyai hubungan yang
baik, loyalitas, dedikasi yang tinggi demi membangun Desa Sidayu.
B. Saran
Dari pengamatan selama KKN POSDAYA di Desa Sidayu, ada beberapa saran yang dapat kami berikan
untuk kemajuan desa :
1.
Diperlukan
pembinaan lebih lanjut dan berkesinambungan dari pihak terkait sehingga sumber
daya manusia dan sumber daya alam yang ada di Desa Sidayu dapat meningkat.
2.
Diperlukan
pendekatan kepada pihak remaja Desa Sidayu untuk dilibatkan dalam kegiatan KKN POSDAYA.
3.
Diperlukan
tindak lanjut dari hasil kegiatan KKN POSDAYA sehingga memberikan manfaat bagi
masyarakat.