Senin, 11 Maret 2013

Lap KKN POSDAYA UNSOED 17 Jan-21 Feb 2013

BAB I PENDAHULUAN
A.    Kondisi Umum Lokasi
Wilayah Desa Sidayu terletak di Kecamatan Binangun Kabupaten Cilacap. Adapun batas-batas wilayah sebagai berikut:
a.       Sebelah Utara                    : Desa Jepara Wetan
b.      Sebelah Selatan                 : Samudra Indonesia
c.       Sebelah Barat                    : Desa Widarapayung Kulon
d.      Sebelah Timur                   : Desa Widarapayung Wetan
Luas wilayah Desa Sidayu adalah 94.523 Ha. Posdaya yang telah berjalan di Desa Sidayu bernama “Posdaya Pertiwi”. Posdaya ini sudah terbentuk dan sudah memiliki struktur anggota, tapi dalam pelaksanaannya belum ada realisasinya bahkan program kerjanyapun tidak ada.
Masyarakat cukup antusias terhadap berbagai kegiatan yang dilaksanakan  di Desa Sidayu. Rasa kegotongroyongan juga terlihat masih sangat kental sehingga dapat menunjang proses pembangunan desa. Desa Sidayu memiliki potensi sumber daya manusia diantaranya:
a.       Potensi Dasar / Alam







    Tabel 1. Potensi Dasar/Alam
Jenis
Jumlah
RT
16
RW
6
Dusun
2


b.      Penduduk
Tabel 2. Penduduk
Penduduk
Total
Laki-Laki
1393 orang
Perempuan
1692 orang

c.       Tingkat Pendidikan Penduduk
Tabel 3. Tingkat Pendidikan Penduduk
Tingkat Pendidikan
Jumlah
sedang SD
400 orang
tamat SD
408 orang
tidak tamat SD
315 orang
sedang SMP
141 orang
tamat SMP
127 orang
tidak tamat SMP
141 orang
sedang SMA
58 orang
tamat SMA
154 orang




d.      Keadaan Sosial Ekonomi
Tabel 4. Keadaan Sosial Ekonomi
Jenis Pekerjaan
Jumlah
Pemilik Usaha Jasa Transportasi dan Perhubungan
24 orang
Pemilik Usaha Informasi dan Komunikasi
6 orang
Buruh Usaha Jasa Informasi dan Komunikasi
10 orang
Kontraktor
10 orang
Pemilik Usaha Jasa Hiburan dan Pariwisata
2 orang
Buruh Usaha Jasa Hiburan dan Pariwisata
6 orang
Pemilik Usaha Warung, Rumah Makan & Restoran
8 orang
PNS
12 orang
TNI
3 orang
POLRI
1 orang
Bidan Swasta
1 orang
Perawat Swasta
3 orang
Sopir
15 orang
Wiraswasta
17 orang
Tidak Punya Matapencaharian Tetap
257ang

e.       Potensi Desa
Desa Sidayu  Kecamatan Binangun Kabupaten Cilacap memiliki sumber daya yang cukup berpotensi untuk dikembangkan, antara lain:
1.      Sektor pertanian
Pada sektor pertanian, komoditas yang paling berpotensial terdapat pada tanaman pangan yaitu padi sawah. Pada areal yang biasanya ditanami padi sawah total luas arealnya yaitu 95 Ha, dan hasilnya bias mencapai 7 ton/ha. Selain itu masyarakat desa Sidayu juga menanam kacang tanah, kacang panjang, ubi kayu, ubi jalar, cabai, mentimun, terung, kangkung, melinjo dan semangka.
2.      Sektor peternakan
Pada umumnya masyarakat desa lebih memilih beternak sebagai investasi masa depan. Hewan ternak yang dibudidayakan diantaranya sapi, ayam kampong, ayam boiler, bebek, domba, kelinci, burung wallet, kucing, burung beo, dan kambing. Masyarakat desa Sidayu kebanyakan memelihara ayam kampung karena cara pemeliharaannya yang mudah dan sifat ayam kampung yang mudah adaptasi terhadap lingkungan.
3.      Sektor Sumber Daya Manusia (SDM)
Sumber daya manusia belum ditunjang oleh tingkat pendidikan yang cukup baik, dan  banyaknya warga yang tingkat pendidikannya masih rendah (belum tamat SD) sehingga masih harus digali potensi pembangunan dan perubahan untuk membangun paradigma baru masyarakat dan perekonomian rakyat.
4.      Sektor kesehatan
Pada sektor kesehatan di Desa Sidayu sudah sangat memperhatikan tingkat kesehatan masyarakatnya. Hal ini bisa dilihat adanya empat puskesmas pembantu yang tiap bulannya rutin diadakan kegiatan. Untuk tenaga kesehatan terdiri dari satu orang bidan desa yang memegang seluruh posyandu yang ada di Desa Sidayu.
B.     Latar Belakang Kegiatan KKN Posdaya Secara Umum
Perguruan tinggi merupakan civitas akademika yang mempunyai tanggung jawab secara moral dalam  membantu pelaksanaan pembangunan di masyarakat. Perwujudan tanggung jawab moral dari perguruan tinggi ialah menetapkan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Posdaya sebagai salah satu kegiatan dalam sistem pendidikan tinggi. KKN Posdaya sebagai program nasional di bidang pendidikan memberikan kontribusi dalam membantu proses pembangunan di wilayah pedesaan. Bantuan yang diharapkan berupa solusi terhadap permasalahan yang muncul dalam kehidupan di masyarakat khususnya dalam bidang pemberdayaan keluarga.
Program yang dijalankan mahasiswa merupakan kegiatan yang positif dimana bisa berperan sebagai motivator, dinamisator, dan fasilitator yang efektif. Peran serta mahasiswa KKN Posdaya Universitas Jenderal Soedirman direalisasikan dalam bentuk yang relevan dengan permasalahan yang ada di Desa Sidayu, Kecamatan Binangun, Kabupaten Cilacap. Penyelenggaraan kegiatan optimalisasi sumber daya desa dengan melakukan kegiatan dalam bidang pemberdayaan keluaga di desa baik secara fisik maupun non fisik, dilaksanakan sesuai dengan kemampuan dan pengetahuan mahasiswa.
KKN POSDAYA merupakan bentuk pengembangan posyandu menjadi posyandu model yang bertujuan untuk mengoptimalkan posyandu (tidak hanya bidang kesehatan), tetapi juga bidang pendidikan, ekonomi dan lingkungan. Program POSDAYA adalah suatu program untuk membangun penduduk melalui pemberdayaan keluarga dengan merangsang pembentukan forum silaturahmi dan informasi pada tingkat pedesaan dan pedukuhan. Forum tersebut dinamakan Pos Pemberdayaan Keluarga atau disingkat POSDAYA. Melalui forum tersebut berbagai anggota organisasi diundang membantu keluarga yang berada di sekitar POSDAYA memahami fungsi dan perannya serta bergotong royong mengentaskan kemiskinan dan membangun keluarga sejahtera.
Pelaksanaan KKN Unsoed didasarkan pada:
1.      Kebijakan Dasar Pembangunan Pendidikan Tinggi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) tertanggal 17 Februari 1975.
2.      Surat Keputusan Rektor Universitas Jendral Soedirman No. Kep. 058/XII/1974 tentang program pendidikan di Universitas Jenderal Soedirman.
3.      Surat Keputusan Rektor Universitas Jenderal Soedirman No. Kep. 060/XII/1974 tentang peraturan dan pedoman pelaksanaan program Pendidikan di Universitas  Jenderal Soedirman.
4.      Program Kuliah Kerja Nyata POSDAYA Desa Majasem,  Kecamatan Kemangkon, Kabupaten Purbalingga.

Maksud dan tujuan pelaksanaan KKN Unsoed yaitu:
A.    Maksud
1.      Meningkatkan relevansi Perguruan Tinggi dengan per-Sirkandi dan kebutuhan masyarakat akan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) untuk melaksanaan pembangunan yang semakin mantap.
2.      Meningkatkan relevansi antara materi kurikulum dengan realita pembangunan dalam masyarakat.
3.      Sebagai media belajar memecahkan permasalahan yang muncul dalam masyarakat melalui aternatif yang paling memungkinkan sesuai dengan disiplin ilmu masing-masing.

B.     Tujuan
1.      Mahasiswa mendapatkan pengalaman berharga melalui keterlibatan dalam masyarakat yang secara langsung menemukan, merumuskan, memecahkan, dan menanggulangi permasalahan pembangunan secara interdisipliner.
2.      Mahasiswa dapat memberikan upaya pemikiran berdasarkan ilmu, teknologi, dalam upaya menemukan, mempercepat gerak serta mempersiapkan kader-kader pembangunan yang berkualitas tinggi.
3.      Perguruan Tinggi dapat menghasilkan sarjana pengisi teknostruktural dalam masyarakat yang lebih menghayati kondisi gerak dan permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat dalam melaksanakan pembangunan.
4.      Meningkatkan hubungan antara Perguruan Tinggi dengan Pemerintah Daerah, instansi teknis dan masyarakat sehingga dapat lebih berperan dalam menyelesaikan kegiatan pendidikan serta penelitian dengan tuntutan masyarakat yang sedang membangun.
5.      Menggali serta menumbuhkan potensi swadaya masyarakat sehingga mampu berpartisipasi aktif dalam pembangunan bangsa dan negara.
C.    Latar Belakang Kegiatan KKN Posdaya Perbidang
1.      Bidang Kelembagaan
Pada tahun 1990-an, sejalan dengan makin majunya gerakan KB sebagai upaya awal pemberdayaan keluarga, Posyandu makin dituntut menjadi wahana pemberdayaan keluarga secara paripurna. Dengan diterima dan disyahkannya Undang-Undang tentang Perkembangan Kependudukan dan Pembangunan Keluarga Sejahtera sebagai UU No. 10 Tahun 1992, Posyandu makin dipersiapkan dan dikembangkan menjadi wahana pemberdayaan keluarga. Tugas pokoknya melebar menjadi lembaga pemberdayaan untuk membantu keluarga mengembangkan delapan fungsi keluarga yang utama. Pengembangan Pos Pemberdayaan dimaksudkan untuk mengantisipasi perluasan unit-unit pelayanan mandiri atau swasta yang akan membanjiri pedesaan. Unit-unit itu akan dibangun pemerintah atau masyarakat berupa unit-unit pelayanan keagamaan, kesehatan, pendidikan, wirausaha, lembaga keuangan, atau bahkan pembinaan lingkungan yang kondusif.
Melalui Pos Pemberdayaan Keluarga (POSDAYA), yang dibangun, dibina dan dikembangkan organisasi atau pemerintah daerah, keluarga Indonesia diharapkan dapat bersatu dan mempersiapkan diri secara dini atau dapat saling belajar dengan keluarga lain sesama anggota POSDAYA.  Keluarga yang lebih mampu diharapkan bisa memberi bantuan pencerahan, sebaliknya keluarga yang masih tertinggal dapat meluangkan waktu belajar mandiri bersama anggota POSDAYA lain. Hal ini dikarenakan sesuai aturan kriteria yang dianjurkan oleh Universitas Jenderal Soedirman (UNSOED) yaitu bahwa POSDAYA dibentuk berdasarkan Posyandu terbaik di Desa tersebut.  Pembentukan POSDAYA dilakukan melalui tiga tahap yaitu tahap sosialisasi, tahap rapat koordinasi Desa dan tahap pembentukan.
2.      Bidang Pendidikan
Pembangunan di Indonesia masih tergolong sangat rendah, meliputi bidang pendidikan, kesehatan, lingkungan, dan ekonomi. Hal ini dipengaruhi oleh kurangnya optimalisasi dalam menanggulangi permasalahan-permasalahan di  Indonesia. Oleh karena itu, diperlukan komitmen para pemimpin dan seluruh masyarakat. Cilacap berpendidikan di tahun 2013 harus didukung oleh kecamatan dan desa ataupun kelurahan setempat. Desa yang memiliki potensi pendidikan lebih tinggi merupakan strategi pemberdayaan masyarakat agar terbentuk budaya wajib belajar 9 tahun dan kesadaran pendidikan.
Universitas Jenderal Soedirman (UNSOED) sebagai salah satu lembaga pendidikan yang berada di kawasan Purwokerto memiliki kewajiban untuk berperan serta secara aktif. Pembangunan di Indonesia ditujukan kepada semua bidang. Peran serta dari berbagai pihak sangat dibutuhkan untuk membangun bidang tersebut termasuk oleh pihak akademis seperti mahasiswa, namun tidak hanya mahasiswa saja, melainkan peran serta masyarakat di sekitar juga sangat diperlukan. Salah satu bentuk peran serta aktif tersebut adalah dengan diadakannya Kuliah Kerja Nyata (KKN) oleh mahasiswa UNSOED di Kabupaten Cilacap.
Berdasarkan permasalahan di atas, dilaksanakan program “KKN POSDAYA ” Kuliah Kerja Nyata Pos Pemberdayaan Keluarga oleh tim Kuliah Kerja Nyata Desa Sidayu Kecamatan Binangun Kabupaten Cilacap sebagai salah satu upaya untuk mendirikan Posdaya sebagai bentuk usaha meningkatkan derajat hidup dan kesehatan masyarakat.
3.      Bidang Kesehatan
Dalam kehidupan ini masyarakat tidak pernah lepas dari yang namanya penyakit. Hidup sehat bebas penyakit merupakan dambaan setiap orang. Dalam hal ini keadaan lingkungan sangat mempengaruhi kualitas hidup mereka. Posyandu merupakan salah satu wadah bagi peran serta masyarakat untuk memberikan dan memperoleh pelayanan (kebutuhan dasar) kesehatan bagi masyarakat. Posyandu juga merupakan tempat paling dekat dan mudah dijangkau oleh tiap rumah tangga dalam pelayanan kebutuhan dasar. Adapun kegiatan yang dilakukan oleh mahasiswa diantaranya membantu bidan setempat dalam memberikan Vitamin A untuk anak PAUD, pemeriksaan kebresihan kuku, gigi, rambut dan telinga.
4.      Bidang Ekonomi
Semakin maju suatu Negara semakin banyak orang yang terdidik, maka semakin dirasakan akan pentingnya dunia wirausaha. Pembangunan akan lebih mantap jika ditunjang oleh wirausahawan yang berarti, karena kemampuannya Pemerintah sangatlah terbatas. Pemerintah tidak akan sanggup menggarap semua aspek pembangunan karena membutuhkan anggaran belanja yang besar, personalia, dan pengawasannya. Oleh sebab itu, wirausaha merupakan potensi pembangunan baik dalam jumlah maupun mutu. Sekarang kita menghadapi kenyataan bahwa jumlah wirausahawan di Indonesia masih sedikit dan mutunya belum bisa dikatakan baik, sehingga persoalan wirausahawan Indonesia merupakan persoalan mendesak bagi suksesnya pembangunan. Universitan Jenderal Soedirman (Unsoed) melalui mahasiswa KKN tentunya terpanggil untuk berpartisipasi secara  aktif dalam kegiatan sosial-ekonomi melalui aspek Pengabdian pada masyarakat. Salah satu bentuk kepedulian tersebut dilaksanakan melalui kegiatan penyuluhan kewirausahaan kepada generasi muda, pengusaha dan masyarakat  dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Desa Sidayu Kecamatan Binangun Kabupaten Cilacap.
5.      Bidang Lingkungan
Lingkungan yang sehat dan bersih mencerminkan jiwa yang sehat dan bersih pula. Lingkungan merupakan salah satu faktor utama menuju kesejahteraan, dimana di lingkungan yang bersih maka kesehatan akan terjaga. Lingkungan di Desa Sidayu cukup bersih dan asri, ini dapat terlihat dari lingkungannya, mereka sudah membuang sampah pada tempatnya baik di tempat sampah maupun membuat lubang pembuangan sampah. Terlebih lagi masyarakat desa Sidayu sifat kegotongroyongannya masih sangat kuat, hal ini bias dilihat dari kegiatan rutinitas mereka setiap satu minggu sekali melakukan kerjabakti lingkungan. Masalah yang ada di desa Sidayu yaitu mengenai sampah yang hanya dibuang percuma, padahal jika sampah tersebut dipilah-pilah dalam membuangnya maka hal ini bisa mengurangi pencemaran lingkungan akibat limbah sampah yang ada. Contohnya sampah yang termasuk sampah organik bisa dijadikan pupuk organic dan samaph an organik bisa didaur ulang kembali.

















BAB II PELAKSANAAN PROGRAM DAN PEMBAHASAN
A.    Matriks Realisasi Program Kerja
No
Program Kegiatan
Volume
Sasaran
Jadwal Kegiatan
Biaya
Penanggungjawab
A.
Bidang Kelembagaan






Non Fisik
1
Rakor Pengurus Posdaya, Kades, Kadus
1x
Pengurus Posdaya
19/01/ 2013
-
TIM KKN
2
Rakor Pengurus Posdaya
3x
Pengurus Posdaya
28/01/2013
Rp 200.000
Florentinus
Penyusunan Agenda Rapat Posdaya
Pembuatan dan Penyebaran Undangan Rapat
Penjabaran Program Kerja Posdaya kepada tiap bidang Kelembagaan
3
Peningkatan Kinerja Posdaya
3x
Pengurus Posdaya
01/02/2013
Rp 101.200
Florentinus
Pelatihan Kepengurusan Dan Bidang Kerja Kelembagaan Posdaya
Pelatihan Administrasi Pembukuan
4
Penetapan AD/ART Posdaya Pertiwi
3x
Pengurus Posdaya
28/01/2013
-
Florentinus
Pengajuan draft AD/ART Posdaya Pertiwi
Pembahasan dan penyusunan AD/ART Posdaya Pertiwi

Rapat Penetapan dan Penyetujuan AD/ART Posdaya Pertiwi






Fisik





1
Pembuatan Papan Struktur Organisasi
3x
Pengurus Posdaya

Rp 70.000
Rama
Penetapan Struktur Pengurus Posdaya
Pembuatan Papan Struktur Organisasi
2
Pembuatan Proker Posdaya
2x
Pengurus Posdaya
19/01/2013
Rp 56.000
TIM KKN
Pembuatan Proker Tentatif
Pengajuan dan Pembahasan Proker Tentatif dengan Pengurus Posdaya
3
Pembuatan AD/ART
3x
Pengurus Posdaya
28/01/2013
Rp 7.000
Yanuar
Penyusunan AD/ART Posdaya Pertiwi
Pembahasan AD/ART Posdaya Pertiwi
Pembentukan AD/ART Posdaya Pertiwi
B.
Bidang Pendidikan






Non Fisik

1
Sosialisasi Gemar Membaca
2x
Siswa Kls 1,2,3
04/02/2013
-
Andreas
Memberi Buku Bacaan


Fisik





1
Pendampingan PAUD
2x
Anak PAUD
08/02/2013
-
TIM KKN
Membantu Memberi Pengarahan Siswa PAUD
Memberi Tambahan Materi yang lebih bervariasi
2
Bimbingan Belajar menghadapi UN
3x
Siswa Kls 6
16/02/2013
Rp 33.400
TIM KKN
3
Lomba Mewarnai
2x
Anak PAUD
13/02/2013
Rp 24.100
Retno
C.
Bidang Kesehatan






Non Fisik
1
Penyuluhan SADARI
1x
Ibu-ibu dan remaja putrid
05/02/2013
Rp 74.800
Winda
2
Penyuluhan PHBS
1x
Warga Desa
28/01/2013
Rp 93.000
Winda
3
Penyuluhan Ibu Hamil (Persiapan Menyusui)
1x
Ibu Hamil
14/01/2013
Rp 19.800
Winda

Fisik





1
Demonstrasi sikat gigi pada siswa SD N1 Sidayu
2x
Siswa Kls 1,2,3
01/02/2013 dan 12/02/2013
Rp 43.500
Retno
2
Senam Lansia
2x
Lansia
20 Jan 2013
Rp 100.000
TIM KKN
D.
Bidang Ekonomi






Non Fisik
1
Penyuluhan Kewirausahaan
1x
Warga Desa
02/02/2013
Rp 96.000
Sheila
2
Penyuluhan Pemasaran Hasil
3x
Ibu-ibu PKK
02/02/2013
09/02/2013
16/02/2013
-
Ghea
Pemasaran Hasil Produk Karamel Pisang
Pemasaran Hasil Produk Souvenir dari Kardus
Pemasaran Hasil Produk OLOS

Fisik





1
Demonstrasi Pembuatan Karamel Pisang
Pemilihan Bahan Baku Pembuatan Karamel Pisang
Pengaplikasian Pembuatan Karamel Pisang
Pengemasan Produk Karamel Pisang

Ibu-ibu PKK
02/02/2013
Rp 57.900
Ghea
2
Demonstrasi Pembuatan Souvenir dari Kardus
2x
Ibu-ibu PKK
09/02/2013
Rp 111.600
Sheila
Pemilihan Bahan Baku Pembuatan Souvenir dari Kardus
Pengaplikasian Pembuatan Souvenir dari Kardus
3
Demonstrasi Pembuatan OLOS
3x
Ibu-ibu PKK
16/02/2013
Rp 94.100
Ghea
Pemilihan Bahan Baku Pembuatan OLOS
Pengaplikasian Pembuatan OLOS
Pengemasan Produk OLOS
E.
Bidang Pemberdayaan Lingkungan






Non Fisik
1
Penyuluhan Intensifikasi Pekarangan
1x
Warga Desa
31/01/2013
Rp 100.000
Riza
2
Penyuluhan Pemisahan Sampah Organik dan Anorganik
2x
Warga Desa
12/02/2013
Rp 22.000
Yanuar
3
Penyuluhan Pembuatan Pupuk Bokasi
1x
Warga Desa
31/01/2013
Rp 50.000
Yanuar

Fisik





1
Praktik Pembuatan Pupuk Bokasi
3x
Warga Desa
31/01/2013
Rp 25.000
Riza
2
Kerjabakti Membersihkan Lingkungan
2x
Warga Desa
03/02/2013
10/02/2013
Rp 10.000
TIM KKN
3
Penanaman TOGA
1x
Warga Desa
10/02/2013
Rp 7.700
TIM KKN
F.
Program Tambahan





1
Plangisasi
3x
Warga Desa

Rp 100.000
TIM KKN
2
Pemasangan Struktur POSDAYA
2x
Pengurus POSDAYA

Rp 101.950
Florentinus
3
Bimbingan Belajar Umum
18x
Siswa SD/SMP
16/01/2013
Rp 52.750
TIM KKN
4
Pembuatan Kandang Burung Hantu
2x
Warga Desa
07/02/2013
Rp 238.000
Yanuar
5
Penanaman Albasia
1x
Warga Desa
10/02/2013
-
TIM KKN
6
Pembentukan Kaderisasi Pengajar
2x
Remaja
12/02/2013
Rp 22.000
Andreas







B.            Uraian Pelaksanaan Program dan Pembahasan
a.      Bidang Kelembagaan
1)      Rakor Pengurus Posdaya, Kadus, dan Kades
SNV85271.JPG
Ø  Waktu pelaksanaan           : 19 Januari 2013
Ø  Lokasi                               : Balai Desa Sidayu
Ø  Sasaran                              : Pengurus Posdaya
Ø  Tujuan                               :
1.      Melakukan diskusi secara terbuka antara pengurus posdaya, Kades, Kadus dan TIM KKN mengenai  permasalahan-permasalahan yang secara umum dihadapi oleh posdaya PERTIWI yang selama ini menjadi kendala bagi pelaksanaan program posdaya di desa Sidayu dan masalah-masalah yang dihadapi secara langsung oleh masyarakat desa Sidayu.
2.      Pengajuan program kerja tentatif oleh TIM KKN kepada pengurus posdaya yang  telah disesuaikan dengan keadaan desa Sidayu secara umum. Kemudian dilakukan pembahasan mengenai program kerja yang tepat untuk diterapkan di desa Sidayu.
Ø  Manfaat                             : Mengetahui masalah-masalah yang dihadapi oleh posdaya PERTIWI dan masyarakat desa Sidayu selama ini sehingga bisa menentukan program kerja yang sesuai dengan masalah-masalah yang dihadapi secara nyata oleh posdaya PERTIWI dan masyarakat desa Sidayu.
Ø  Capaian                             :
-          Diskusi terbuka antara TIM KKN POSDAYA UNSOED 2013 dengan pengurus POSDAYA PERTIWI mengenai permasalahan-permasalahan yang selama ini menjadi kendala POSDAYA PERTIWI. Dari hasil diskusi ini diketahui bahwa selama ini POSDAYA PERTIWI mengalami kevakuman dan selama dibentuk dari tahun 2011 program kerja dibawah binaan POSDAYA PERTIWI hanya PAUD dan POSYANDU. Dengan adanya diskusi ini,  permasalahan pokok dan mendasar yang menjadi penghambat kerja POSDAYA PERTIWI dapat diketahui dan berusaha mencari solusi bersama untuk mengatasi permaasalahan yang timbul.
-          Diskusi antara penanggung jawab setiap bidang kerja POSDAYA PETIWI dengan penanggung jawab bidang kerja TIM KKN POSDAYA UNSOED 2013 mengenai program kerja yang memungkinkan untuk dijadikan program kerja POSDAYA kedepanya. Diskusi ini dilaksanakan secara langsung per bidang kerja dan memperoleh tanggapan yang sangat positif dari pengurus POSDAYA mengenai kerja sama yang akan dilaksanakan untuk mewujudkan program kerja yang sesuai dengan permasalahan yang dihadapi ole masyarakat Desa Sidayu.
-          Pengajuan dan presentasi program kerja tentatif oleh TIM KKN POSDAYA UNSOED kepada pengurus POSDAYA sebagai bahan untuk membuat program kerja POSDAYA. Dalam sesi ini dilakukan tanya jawab untuk mengetahui aspirasi pengurus POSDAYA sehingga program kerja yang dibuat dapat menampung aspirasi masyarakat Desa Sidayu.
-          Rapat koordinasi ini diharapkan menjadi suatu awal yang baik dalam memulai kerjasama antara pengurus POSDAYA PERTIWI dengan TIM KKN POSDAYA UNSOED 2013 sehingga diharapkan dapat membangkitkan POSDAYA PERTIWI menjadi posdaya mandiri.
Ø  Faktor pendorong             : Peserta rapat yaitu pengurus POADAYA memberikan respon yang sangat baik dan antusias dalam diskusi mengenai POSDAYA PERTIWI sehingga dapat dicari pemecahan masalah yang dihadapi oleh POSDAYA secara bersama – sama antara pengurus POSDAYA dengan TIM KKN.
Ø  Faktor penghambat           : Tidak ada hambatan berarti dalam rapat ini, secara keseluruhan rapat berjalan lancar dan sesuai dengan yang diaharapkan.
Ø  Rekomendasi                    : Diharapkan rapat koordinasi seperti ini menjadi agenda rutin POSDAYA sehingga POSDAYA PERTIWI menjadi tim yang solid dan bisa terkonsolidasi dengan baik untuk menyukseskan setian proker yang dijalankan. Rapat seperti ini juga penting sebelum membuat suatu program kerja sehingga program kerja yang terbentuk dapat menampung semua aspirasi warga dan relevan sesuai permasalahan Desa Siadayu.
2)      Rakor Pengurus Posdaya
SNV85447.JPG
Ø  Waktu Pelaksanaan           : 28 januari 2013
Ø  Lokasi                               : Balai Desa
Ø  Sasaran                              : Pengurus Posdaya
Ø  Tujuan                               :Melakukan sosialisasi dan penyuluhan program kerja yang telah disepakati bersama antara TIM KKN dan pengurus posdaya kepada pengurus posdaya dan pemerintahaan desa Sidayu.
Ø  Manfaat                             : Pengurus posdaya mengetahui dan memahami program kerja yang akan dilaksanakan bersama antara TIM KKN dengan Penurus posdaya sehingga diharapkan terjalin kerjasama yang baik dan target atau sasaran yang ingin dicapai dapat tercapai dengan maksimal.
Ø  Capaian                             :
-          Penjabaran dan sosialisasi program kerja POSDAYA PERTIWI oleh TIM KKN kepada pengurus POSDAYA sehingga diharapkan pengurus mengerti dan memahami bidang kerja masing – masing. Dalam sesi ini disertai tanya jawab antara TIM KKN dengan pengurus POSDDAYA. Hasilnya cukup mengembirakan, dimana masing – masing kordinator bidang kerja posdaya mempunyai gambaran tentang program kerja yang akan dilaksanakan. Pihak PNPM MANDIRI KEC. Binangun juga memberikan partisipasinya dengan ikut mensosialisasikan program – program PNPM yang bisa mendukung POSDAYA dan PNPM MANDIRI sangat mendukung terbentuknya POSDAYA PERTIWI.
-          Sosialisasi AD/ART POSDAYA PERTIWI kepada pengurus POSDAYA. AD/ART dibentuk oleh TIM KKN dengan persetujuan dan masukan dari ketua POSDAYA yaitu bapak Munir. Setelah itu dilaksanakan sosialisasi sehingga pengurus mengerti hakikat dan tujuan dasar pembentukan POSDAYA. Disamping itu pengurus mengerti lingkup kerja POSDAYA dan dasar hukum yang mendassari setiap program kerja POSDAYA.
-          Penandatanganan Surat Keputusan Rapat untuk menetapkan AD/ART POSDAYA PERTIWI. Penandatangan dilakukan oleh pimpinan rapat yaitu Bapak Munir dengan disaksikan selurah anggota rapat. AD/ART dapat disahkan setelah disetujui oleh seluruh anggota rapat, sesuai tertera dalam pasal AD/ART yaitu mInimal disetujui 20 persen anggota POSDAYA.
-          Penandataangan Berita Acara Rapat oleh ketua rapat bapak Munir, sekretaris rapat ibu Pujiarti dengan diketahui oleh kepala Desa Sidayu Bapak Suhardi.
Ø  Faktor Pendorong             : Rapat berjalan dengan baik sesuai agenda rapat, dimana peserta rapat mengikuti setiap sesi dengan tertib sehingga semua tujuan rapat dapat tercapai.
Ø  Faktor Penghambat           : Tidak ada hambatan berarti dalam pelaksanaan kegiatan ini, hanya saja sebagian peserta rapat datang sedikit terlambat sehingga pelaksanaan rapat dimundurkan beberapa menit.
Ø  Rekomendasi                    : Diharapkan setiap pengambilan keputusan dalam POSDAYA baik itu penetapan kebijakan atau penentuan program dilaksanakan melalui rapat formal seperti rapat kerja ini. Pencatatan hasil rapat dan dokumen – dokokumen rapat juga perlu dilakukan secara tertata mengikuti perarturan yang baku sehingga pembukuan administratif POSDAYA lebih tertatur secara keorganisasiaan.
3)      Peningkatan Kinerja Posdaya
SNV85448.JPG
Ø  Waktu Pelaksanaan           :
-          Pelatihan kepengurusan dan bidang kerja POSDAYA dilaksanakan pada hari Sabtu, 19 Januari 2013 bertempat di Balai Desa Sidayu setelah rapat pengurus POSDAYA selesai. Dilakukan dalam bentuk diskusi dan tanya jawab antara TIM KKN dengan seluruh kordinator masing – masing bidang kerja POSDAYA. Pelatihan kedua dilakukan hari Senin, tanggal 28 Januari 2013 bertempat di Balai Desa Sidayu dimana pengurus POSDAYA diberikan penjelasan tentang progam kerja masing – masing bidang kerja POSDAYA. Penjelasan dilakukan melalui presentasi dari TIM KKN kepada pengurus POSDAYA.
-          Pelatihan administratif pembukuan dilakukan pada tanggal 22 Januari 2013 bertempat di rumah ketua POSDAYA bapak Munir. Pertemuan kedua hanya dihadiri oleh ketua dan skretaris ibu Pujiarti karena yang difokuskuan hanya administratif pembukuan. Dalam pertemuan ini diberikan contoh pembuatan drat AD/ART, berita acara rapat, dan surat keputusan rapat.
-          Pendampingan dan pemantauan realisasi proker POSDAYA dilaksanakan setiap ada program kerja POSDAYA yang bekerjasama Dengan TIM KKN. Pertama pada tanggal 28/1/2013 pada saat raker POSDAYA. Kedua pada tanggal 31/1/2013 pada saat pembuatan pupuk bokashi dan penyuluhan intensifikasi pekarangan. Ketiga pada tanggal 5/2/2013 saat penyuluhan SADARI dan bahaya kanker payudara. Keempat pada tanggal 8/2/2013 saat pembuatan souvenir pengurus POSDAYA dan TIM KKN. Kelima tanggal 10/2/2013 saat kerja bakti pembersihan makam dan penanaman bibit pohon albasia. Keenam pada tanggal 12/2/2013 bertempat di SD Sidayu 01 saat penyuluhan sampah organik dan anorganik dan penyerahan tempat sampah kepada SD 01 Sidayu.
Ø  Lokasi                               : Desa Sidayu
Ø  Sasaran                              : Pengurus Posdaya, Warga Kadus I, Siswa SD Sidayu 01
Ø  Tujuan                               :
1.      Memberikan pelatihan kepengurusan dan bidang kerja masing – masing kordinator bidang POSDAYA sehingga diharapkan mampu menjadi organisasi yang tertata rapi dan tertatur sesuai peraturan yang baku tentang suatu organisasi.
2.      Pelatihan administratif pembukuan karena diharapkan POSDAYA memiliki pembukuan baik itu dokumen – dokumen kelembagaan maupun laporan keuangan yang tertata sesuai peraturan yang baku sehingga memudahkan audit dan rekap data.
3.      Pendampingan dan pemantauan realisasi proker POSDAYA yang dijalankan bersama antara pengurus POSDAYA dengan TIM KKN. Pendampingan ini bertujuan TIM KKN bisa memantau kinerja POSDAYA sehingga dapat menemukan solusi bersama jika ditemukan kendala dalam pelaksanaan program kerja POSDAYA.
Ø  Manfaat                             : Meningkatkan kinerja POSDAYA dalam berbagai aspek bidang kerja POSDAYA sehingga POSDAYA yang terbentuk menjadi organisasi yang solid dan mampu mengataasi permasalahan yang dihadapi.
Ø  Capaian                             :
1.      Pelatihan kepengurusan dan bidang kerja masing – masing kordinator bidang POSDAYA menjadikan pengurus mengerti dan paham apa yang menjadi tanggung jawab masing – masing koordinator bidang kerja POSDAYA dan apa yang menjadi agenda kerja POSDAYA.
2.      Pelatihan administratif menjadikan pembukuan POSDAYA menjadi lebih terartur dan sesuai dengan peraturan yang baku. Dimulai dengan pembuatan dokumen-dokumen rapat dan laporan kegiatan POSDAYA.
3.      Pendampingan dan pemantauan realisasi proker POSDAYA menjadikan pengurus POSDAYA dan TIM KKN mengerti permasalahan yang dihadapi dalam pelaksaanakan program kerja dan berusaha mencari solusi bersama demi kelancaran setiap program kerja yang dilaksanaakan.
Ø  Faktor Pendorong             : Pengurus POSDAYA dan masyarakat yang menjadi sasaran prgram kerja terlibat secara aktif dan semangat untuk melaksanakan prgram kerja tersebut sehingga setiap prgram kerja dapat berjalan dengan baik.
Ø  Faktor Penghambat           : Faktor penghambat dalam setiap pelaksanaan prgram kerja hanya masalah kurangnya koordinasi antara pengurus POSDAYA dengan TIM KKN dan kurang tepat waktunya pelaksanaan kegiatan dikarenakan melibatkan orang banyak. Tetapi secara keseluruhan hal – hal tersebut tidak mempengaruhi secara vital pelaksanaan kegiatan POSDSAYA.
Ø  Rekomendasi                    : Peningkatan kinerja POSDAYA merupakan tanggung jawab bersama seluruh lapisan warga masyarakat Sidayu, bukan hanya pengurus POSDAYA PERTIWI saja sehingga perlu dilakukan kerjasama dan partisipasi aktif masyarakat sebagai sasaran kegiatan POSDAYA dalam setiap pelaksanaan kegiatan POSDAYA. Evaluasi pelaklsanaan program kerja juga perlu terus dilaksanakan untuk mengetahui kekurangan dan faktor penghambat kegiatan untuk dicari solusi bersama sehingga permasalahan yang timbul dapat diatasi dengan baik.
4)      Penetapan AD/ART Posdaya PERTIWI
SNV85458.jpg
Ø  Waktu Pelaksanaan           : 28 Januari 2013
Ø  Lokasi                               : Balai Desa Sidayu
Ø  Sasaran                              : Pengurus Posdaya
Ø  Tujuan                               :Menyosialisasikan AD/ART posdaya PERTIWI kepada pengurus posdaya sehingga pengurus posdaya mengerti dasar pembentukan posdaya PERTIWI dan lingkup kerjanya.
Ø  Manfaat                             : Pengurus posdaya PERTIWI mengerti dasar pembentukan posdaya PERTIWI dan sasaran pembentukan posdaya sehingga lingkup kerjanya menjadi lebif efektif dan terarah.
Ø  Capaian                             : Pengurus POSDAYA PERTIWI mengerti apa yang menjadi dasar hukum dan dasar pembentukan POSDAYA dan mengerti lingkup kerja POSDAYA. Pengurus menjadi mengerti pedoman atau aturan baku dalam menjalankan POSDAYA PERTIWI sehingga sesuai dengan tujuan awaal terbentuknya POSDAYA PERTIWI. Diharapkan POSDAYA PERTIWI berjalan sesuaai dengan AD/ART yang telah terbentuk.
Ø  Faktor Pendorong             : Pengurus POSDAYA mengikuti dengan baik penyluhan yang dilaksanakan sehingga AD/ART dapat tersosialisasikan dengan baik kepada pengurus POSDAYA.
Ø  Faktor Penghambat           : Sosialisasi berlangsung dengan lancar tanpa adanya hambatan berarti, hanya pada saat penyuluhan listrik padam sehingga rencana presentasi dengan proyektor gagal.
Ø  Rekomendasi                    : Sosialisasi seperti ini hendaknya dilakukan secara berkala kepada pengurus baru, sehingga pengurus baru nantinya mengerti benar apa yang menjadi tanggung jawabnya dalam POSDAYA dan diharapkan pengurus bisa menjalankan tugasnya dengan baik ketika pengurus mengerti peraturan – peraturan yang ada dalam POSDAYA
5)      Pembuatan Papan Struktur Organisasi
Ø  Waktu Pelaksanaan           : 18 Februari 2013
Ø  Lokasi                               : Balai Desa
Ø  Sasaran                              : Pengurus Posdaya
Ø  Tujuan                               :Membuat papan nama struktural pengurus posdaya PERTIWI yang lebih rapih, mudah terbaca, dan menarik, untuk ditempatkan di kantor posdaya PERTIWI.
Ø  Manfaat                             : Membuat papan struktural pengurus posdaya lebih komunikatif sehingga diharapkan struktural pengurus posdaya lebih tersosialisasikan kepada masyarakat dan masyarakat merasa lebih dekat dengan pengurus posdaya PERTIWI.
Ø  Capaian                             : Warga masyarakat Sidayu, kususnya yang menjadi sasaran prgram kerja POSDAYA dan berhubungan langsung dengan pengurus POSDAYA menjadi lebih mengetahui struktural oorganisasi PODAYA dan memudahkan ketika brkrdiasi dengaan maing – masing koordiator bidang kerja POSDAYA.
Ø  Faktor Pendorong             : Pembuatan papan struktur Posdaya dikarenakan, Posdaya PERTIWI belum mempunyai bagan struktur yang nyata. Untuk itu kami membuatkannya agar orang-orang bisa mengetahui anggota Posdaya yang ada.
Ø  Faktor Penghambat           : Tidak ada factor penghambat dalam pembuatan papan struktur Posdaya PERTIWI.
Ø  Rekomendasi                    : Ketika ada pergantian pengurus Posdaya diharapkan selalu diperbaharui susunan kepengurusannya.
6)      Pembuatan Program Kerja Posdaya
SNV85273.JPG
Ø  Waktu Pelaksanaan           : 19 Januari 2013
Ø  Lokasi                               : Balai Desa Sidayu
Ø  Sasaran                              : Pengurus Posdaya
Ø  Tujuan                               : Membentuk Program Kerja Posdaya baik fisik maupun non fisik yang sesuai dengan permasaalahan kemasyaarakatan yang dihadapi secara langsung oleh masyarakat desa Sidayu. Sehingga, terbentuk program kerja yang efektif, terarah dan efisien agar program kerja lebih tepat sasaran dan dapat dirasakan secara langsung manfatnya oleh masyarakat desa Sidayu.
Ø  Manfaat                             : Pengurus posdaya mengerti dan memahami program kerja yang sesuai dengan karakteristik desa Sidayu, sehingga kegiatan posdaya PERTIWI lebih terarah dan sesuai dengan tujuan dibentuknya yaitu memberdaayakan masyarakat desa Sidayu dalam berbagai aspek kehidupan bermasyarakat.
Ø  Capaian                             : POSDAYA PRTIWI memiliki program kerja yang sesuai dengan permasalahan – permasalahan yang dihadapi oleh Desa Sidayu sehingga diharapkan program kerja tersebut dapat membantu menyelesaikan permasalahan tersebut dan ikut membantu pembangunan Desa Sidayu secara keseluruhan.
Ø  Faktor Pendorong             : Pengurus POSDAYA memberikan kerja sama yang baik dengan TIM KKN sehingga dapat berdiskusi secara aktif dan bisa menetukan program kerja yang sesuai dengan Desa Sidayu.
Ø  Faktor Penghambat           : Ada berapa prgram kerja yang terpaksa dirubah karena kurang realistis untuk dilaksanakan sehingga wangtu penyusunan menjadi lebih lama. Tetapi waktu pengesahan prgram kerja dapat berjalan sesuai tanggal yang ditetapkan.
Ø  Rekomendasi                    : Pembentukan program kerja POSDAYA baik itu jangka pendek maupun jangka panjang harus dilakukan melalui rapat bersama seluruh pengurus POSDAYA dan program kerja yang dibentuk harus disesuaikan dengan kondisi sasaran yang ingin dicapai. Diharapkan program kerja yang terbentuk dikaji ulang dan diperbaharui setiap tahunya untuk dievaluasi apakah masih sesuai dengan kondisi desa atau perlu dirubah.
7)      Pembuatan AD/ART
SNV85453.JPG
Ø  Waktu Pelaksanaan           : Draft AD/ART Posdaya PERTIWI dibuat pada saat saat Rapat pengurus posdaya PERTIWI, Kades, Kadus dan TIM KKN hari Sabtu, 19 Januari 2013 dengan diskusi secara langsung antara TIM KKN dengan pengurus POSDAYA. Pengajuan Draft AD/ART Posdaya PERTIWI oleh TIM KKN kepada ketua POSDAYA dilaksanakan pada hari Senin, 23 Januari 2013. Setelaah disetujui oleh Ketua POSDAYA, AD/ART Posdaya PERTIWI disosialisasikan kepada seluruh pengurus POSDAYA pada Raker Pengurus Posdaya, Kades, Kadus dan TIM KKN hari Senin, 28 Januari 2013 bertempat di Balai Desa Sidayu.
Ø  Lokasi                               : Balai Desa
Ø  Sasaran                              : Pengurus Posdaya
Ø  Tujuan                               : Menyusun AD/ART Posdaya PERTIWI yang mempunyai dasar jelas dan tujuan yang sesuai dengan pemberdayaan masyarakat desa Sidayu.
Ø  Manfaat                             : Posdaya PERTIWI mempunyai dasar pembentukan yang jelas dan tujuan yang sesuai dengan pemberdayaan masyarakat desa Sidayu serta manajemen organisasi yang lebih tertib.
Ø  Capaian                             : Pengesahan AD/ART POSDAYA PERTIWI ditandai dengan penandatanganan Surat Keputusan Rapat untuk menetapkan AD/ART POSDAYA PERTIWI. Penandatangan dilakukan oleh pimpinan rapat yaitu Bapak Munir dengan disaksikan selurah anggota rapat. AD/ART dapat disahkan setelah disetujui oleh seluruh anggota rapat, sesuai tertera dalam pasal AD/ART yaitu mInimal disetujui 20 persen anggota POSDAYA. Surat Keputusan Rapat terlampir.
Ø  Faktor Pendorong             : Semua data yang menjadi bahan pembuatan AD/ART sudah dimiliki oleh TIM KKN sehingga pembuatan draft AD/ART menjadi lebih cepat dan hanya perlu sekali koreksi dari ketua POSDAYA sebelum disahkan melalui rapat kerja POSDAYA.
Ø  Faktor Penghambat           : Pembuatan AD/ART tidak mengalami hambatan apapun, sehingga dapat disahkan pada rapat kerja POSDAYA tanggal 28, Januari 2013.
Ø  Rekomendasi                    : AD/ART yang telah kami buat diharapkan bisa dijadikan acuan para pengurus Posdaya, tidak asal-asalan dalam pengambilan keputusan.

b.      Bidang Pendidikan
1)      Sosialisasi Gemar Membaca
SNV85903.JPG
Ø  Waktu pelaksanaan           : 04 Februari 2013
Ø  Lokasi                               : SDN 01 Sidayu
Ø  Sasaran                              : Siswa SD kelas 1, 2, 3
Ø  Tujuan                               : Mendorong siswa kelas 1, 2, 3 untuk lebih rajin membaca
Ø  Manfaat                             : Dengan membaca, pengetahuan anak-anak bertambah dan wawasan mereka menjadi bertambah luas.
Ø  Capaian                             : Para siswa menjadi lebih rajin membaca, hal ini dapat di ketahui dengan adanya laporan dari wali kelas yang bersangkutan bahwa nilai ulangan mereka membaik setelah proses sosialisai gemar membaca.
Ø  Faktor pendorong             : Adanya bantuan dari wali kelas dalam proses sosialisasi, wali kelas ikut berpartisipasi dalam proses sosialisasi sehingga komunikasi dengan para siswa menjadi lebih mudah. Wali kelas juga ikut membantu dalam memberikan pengarahan terhadap para siswa dengan memberikan beberapa buku untuk menjadi materi dalam proses sosialisasi.
Ø  Faktor penghambat           : Dalam proses sosialisasi ada beberapa siswa yang kurang antusias mendengarkan, sehingga mengganggu siswa lain yg sedang mengikuti proses sosialisasi.
Ø  Rekomendasi                    : Dengan menambah buku-buku di perpustakaan menjadi lebih beragam, sehingga pengetahuan siswa pun menjadi beragam pula.
2)      Pendampingan PAUD
SNV86275.JPG
Ø  Waktu pelaksanaan           : 08 Februari 2013
Ø  Lokasi                               : PAUD Pertiwi
Ø  Sasaran                              : Siswa PAUD
Ø  Tujuan                               : Mendampingi proses belajar mengajar
Ø  Manfaat                             : Siswa PAUD menjadi lebih rajin dan antusias dalam mengikuti proses belajar mengajar.
Ø  Capaian                             : Para siswa menjadi lebih antusias dalam mengikuti proses belajar mengajar
Ø  Faktor pendorong        : Para wali murid ikut membantu mendampingi para siswa, sehingga kami menjadi lebih dekat dalam berkomunikasi dengan para siswa. Wali kelas juga ikut berpartisipasi dengan membantu Tim KKN dalam kegiatan ini dengan memberikan beberapa buku materi untuk proses belajar mengajar.
Ø  Faktor penghambat     : Ada beberapa siswa yang terlalu pasif bahkan menangis, sehingga menggangu para siswa lain  yang lebih antusias mengikuti proses belajar mengajar.
Ø  Rekomendasi                : Para wali kelas dan wali murid harus lebih intens dalam mengawasi para siswa, karena mereka sedang dalam masa pertumbuhan yang membutuhkan perhatian lebih dari para orang tua.




3)      Bimbingan Belajar Menghadapi UN
SNV86464.JPG
Ø  Waktu Pelaksanaan           : Setiap hari Senin s/d Sabtu, mulai tanggal 28 Januari 2013 s/d 16 Februari 2013
Ø  Lokasi                               : Ruang kelas 6 SD Negeri 01 Sidayu
Ø  Sasaran                              : Kelas VI SD Negeri 01 Sidayu
Ø  Tujuan                               :Memudahkan siswa dalam memahami pelajaran yang masih kurang dipahami pada saat proses pembelajaran berlangsung di sekolah khususnya mata pelajaran untuk UN yaitu matematika, bahasa Indonesia, dan IPA.
Ø  Manfaat                             :Siswa mendapatkan sarana lain dalam membantu proses pembelajaran menghadapi UN.
Ø  Capaian                             : Pada minggu-minggu pertama, kegiatan bimbingan belajar menghadapi UN ini, dilakukan dengan membentuk kelompok belajar di kelas. Setiap kelompok ada satu ketua kelompok yaitu peringkat atas di kelas 6 yang bertugas sebagai tutor untuk para anggota kelompoknya. Tim KKN mengawasi dan membimbing kelompok khususnya tutor, dalam bimbingan belajar ini. Selain itu, tim KKN juga memberi penjelasan tentang materi yang belum dipahami saat proses pembelajaran berlangsung di sekolah misalnya dengan mengerjakan soal-soal, tanya jawab, serta disisipi dengan hiburan yaitu dengan menonton film. Selain dilakukan di sekolah SD Negeri 01 Sidayu, kadang-kadang karena alasan tertentu bimbingan belajar dilakukan di posko KKN.
Kemudian pada minggu berikutnya tim KKN membentuk kaderisasi tutor dari kakak kelas yang lebih tinggi dan pemuda/i Desa Sidayu. Dengan adanya tutor tersebut diharapkan setelah tim KKN tidak lagi menjalankan kuliah kerja nyata di Desa Sidayu, kegiatan bimbingan belajar menghadapi UN ini masih tetap berlangsung dan berkelanjutan. Untuk masalah waktu dan tempat pelaksanaan bimbingan belajar disesuaikan dengan tutornya, sehingga tidak mengganggu waktu tutor di luar bimbingan tersebut.
Dari kegiatan bimbingan belajar yang dilakukan mendapat respon yang cukup baik dari siswa kelas 6 SD Negeri 01 Sidayu, sehingga kegiatan ini dapat terealisasikan dengan baik walaupun masih banyak siswa yang susah untuk mau belajar. Untuk kegiatan bimbingan belajar menghadapi UN ini mengeluarkan dana Rp 17.000,00 untuk fotocopy buku materi UN.
Ø  Faktor Pendorong             : Kerja sama yang baik dengan wali kelas 6 dan para tutor yang dibentuk serta antusiasme siswa kelas 6 dalam mengikuti kegiatan bimbingan belajar, sehingga kegiatan bimbingan belajar ini dapat terealisasi dengan baik.
Ø  Faktor Penghambat           : Kurangnya sumber daya yang ada di Desa Sidayu untuk dijadikan tutor, sedikit menyulitkan tim KKN dalam melakukan kaderisasi tutor untuk bimbingan belajar ini. Selain itu, belum meratanya kesadaran para siswa dalam menuntut ilmu juga menjadi salah satu faktor penghambat kegiatan ini.
Ø  Rekomendasi                    : Sebaiknya pembentukan kaderisasi tutor dilakukan lebih awal, sehingga terjalin komunikasi yang lebih baik lagi antara tutor dan para siswa yang mengikuti bimbingan belajar ini. Selain itu, sebaiknya kegiatan bimbingan belajar perlu dilakukan lebih sering kepada siswa-siswa yang berada di bawah standar siswa yang lain.
4)      Lomba Mewarnai
SNV86930.JPG
Ø  Waktu Pelaksanaan           : Waktu                       : Rabu, 13 Februari 2013, pukul 08.00 s/d selesai
Ø  Lokasi                               : PAUD Pertiwi Desa Sidayu
Ø  Sasaran                              : Semua siswa PAUD Pertiwi (kelas A & B)
Ø  Tujuan                               : Dengan diadakannya lomba mewarnai PAUD diharapkan anak-anak bisa lebih mengembangkan kreatifitas mereka.
Ø  Manfaat                             :Anak-anak PAUD menjadi tahu macam-macam warna dan bentuk melalui lomba mewarnai PAUD.
Ø  Capaian                             :Kegiatan lomba mewarnai PAUD ini dilakukan di PAUD Pertiwi yang diikuti semua siswa PAUD. PAUD Pertiwi terdiri dari 2 kelas yaitu kelas A dan kelas B. Kelas A diisi oleh siswa dengan kisaran umur 2 s/d 4 tahun, sedangkan kelas B diisi oleh siswa dengan kisaran umur 4 s/d 5 tahun. Melihat keadaan yang ada maka lomba mewarnai ini juga dibagi menjadi 2 kelompok yaitu lomba mewarnai untuk kelas A dan B. Gambar yang disediakan untuk kelas A dipilih gambar yang levelnya sedikit di bawah kelas B. Kegiatan ini dimulai saat proses belajar mengajar berlangsung. Tim KKN membagi gambar yang telah dipersiapkan sebelumnya, kemudian melakukan penilaian dengan dibantu guru PAUD untuk menentukan juara 1, 2, dan 3 dari masing-masing kelas, kemudian dilanjutkan dengan pemberian hadiah bagi para pemenang lomba mewarnai. Dari kegiatan lomba mewrnai yang dilakukan mendapat respon yang cukup baik dari siswa PAUD, sehingga kegiatan ini dapat terealisasikan dengan baik. Untuk kegiatan lomba mewarnai PAUD ini, mengeluarkan dana sebesar Rp 24.100,00 untuk fotocopy gambar dan membeli hadiah pemenang lomba.
Ø  Faktor Pendorong             : Kerjasama dengan guru PAUD yang baik serta antusiasme anak-anak PAUD Pertiwi Desa Sidayu yang cukup tinggi dalam mengikuti lomba mewarnai.
Ø  Faktor Penghambat           :Kurangnya pengalaman mahasiswa dalam mengajar di PAUD, sehingga sedikit keteteran dalam menghadapi anak-anak PAUD.
Ø  Rekomendasi                    :Sebaiknya kegiatan lomba mewarnai dilakukan antar PAUD di desa Sidayu, sehingga antusiasme siswa PAUD tersebut dapat lebih baik lagi.
c.       Bidang Kesehatan
1)      Penyuluhan SADARI
SNV86032
Ø  Waktu Pelaksanaan           : 5 Februari 2013
Ø  Lokasi                               : Balai Desa
Ø  Sasaran                              : Remaja desa Sidayu dan Ibu-ibu PKK
Ø  Tujuan                               : Menambah pengetahuan masyarakat terutama remaja putri sampai wanita dewasa tentang pengertian, gejala tumor payudara, faktor resiko tumor payudara, dan pencegahannya dan bagaimana pemeriksaan Sadari. Serta menambah pengetahuan dan penyuluhan kepada kader Ibu-ibu PKK
Ø  Manfaat                             : Agar remaja putri dan wanita dewasa bisa mengetahui gejala-gejala tumor payudara
Ø  Capaian                             : Penyuluhan ini dilaksanakan 1 kali pada hari Selasa tanggal 5 februari 2013 bertempat di Balai Desa Sidayu. Materi pelatihan yang diberikan diambil dari buku dan sumber dari internet. Materi penyuluhan yang diberikan adalah  pengertian, gejala tumor payudara, faktor resiko tumor payudara, dan pencegahannya dan bagaimana pemeriksaan Sadari dan pembagian leaflet untuk pelatihan secara mandiri Sadari dirumah.
Ø  Faktor Pendorong             : Antusias Ibu-ibu PKK dalam mengikuti penyuluhan dan adanya dukungan dari semua pihak baik Kepala desa, ibu kepala desa, Ibu-ibu PKK.
Ø  Faktor Penghambat           : Masih kurangnya pengetahuan Ibu-ibu PKK akan SADARI itu apa dan bagaimna tekniknya yang baik dan benar dan penerapannya masih jauh seperti yang diharapkan.
Ø  Rekomendasi                    : Diharapkan remaja putri dan ibu-ibu bisa menularkan ilmunya keorang lain, agar kita bisa menanggulangi penyebaran kanker payudara
2)      Penyuluhan PHBS
SNV85422
Ø  Waktu Pelaksanaan           : 27 Januari 2013
Ø  Lokasi                               : Balai Desa
Ø  Sasaran                              : Warga Desa
Ø  Tujuan                               :Meningkatkan pengetahuan warga tentang PHBS, meliputi ASI Ekslusif, Gizi, KB dan kesehatan reproduksi serta jamban. Setelah itu diharapkan masyarakat menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) dalam kehidupan sehari-hari.
Ø  Manfaat                             : Menumbuhkan sikap dan perilku hidup bersih agar terciptanya kesehatan diri sendiri.
Ø  Capaian                             : Kegiatan posyandu dilaksanakan 1 kali dalam sebulan, yang bertempat di balai desa Sidayu. Dihadiri oleh 25 orang. Dalam acara ini menjelaskan tentang indikator-indikator PHBS, yang mencakup ASI ekslusif, gizi, KB dan kesehatan reproduksi serta jamban sehat, didalam materi mencakup pengertian, manfaat, kerugian bila tidak dilaksanakan. Penyuluhan dilakukan oleh Tim KKN UNSOED.
Ø  Faktor Pendorong             : Adanya dukungan dari kepala desa, bidan desa, ketua PKK, kader posyandu dan warga masyarakat desa Sidayu serta partisipasi warga yang ingin tahu penyuluhan PHBS.
Ø  Faktor Penghambat           : Kondisi tempat yang kurang mendukung, tingkat pengetahuan warga yang masih kurang, dan aktivitas warga yang kebanyakan petani, sehingga tidak mempunyai banyak waktu.
Ø  Rekomendasi                    : Diharapkan warga selalu menerapkan perilaku hidup bersih setiap saat.
3)      Penyuluhan Ibu Hamil (Persiapan Menyusui)
SNV87098.JPG
Ø  Waktu Pelaksanaan           : 14 Februari 2013
Ø  Lokasi                               : Balai Desa Sidayu
Ø  Sasaran                              : Ibu-ibu Hamil Desa Sidayu dan 8 anggota Kader Posyandu
Ø  Tujuan                               : Menambah pengetahuan kepada Ibu-ibu hamil mengenai teknik menyusui yang baik dan benar kepada calon bayinya. Serta memeriksa golongan darah dan hemoglobin (Hb) pada ibu-ibu hamil yang dimaksudkan untuk persiapan melahirkan
Ø  Manfaat                             : Menambah pengetahuan bagaimana teknik menyusui dengan benar.
Ø  Capaian                             : Penyuluhan ini dilaksanakan 1 kali pada hari Kamis tanggal 14 februari 2013 bertempat di Balai Desa Sidayu. Materi pelatihan yang diberikan diambil dari buku dan sumber dari internet. Materi penyuluhan yang diberikan adalah  materi teknik menyusui yang baik dan benar, kemudian diberikan sedikin peragaan atau demonstrasi kepada ibu-ibu hamil yang disuluh dengan menggunakan boneka sebagai manekin bayi.
Ø  Faktor Pendorong             : Antusias Ibu-ibu hamil yang ingin mengerti tentang teknik menyusui yang baik dan benar, terutama bagi ibu-ibu hamil anak pertama dan adanya dukungan dari semua pihak baik Kepala desa, ibu kepala desa, ibu-ibu kader posyandu yang membantu dalam kegiatan.
Ø  Faktor Penghambat           : Masih kurangnya pengetahuan Ibu-ibu hamil terutama ibu-ibu hamil anak pertama mengenai teknik menyusui yang baik dan benar, penerapannya masih jauh seperti yang diharapkan, dan kendala malas dan mungkin sedikit manja karena sedang hamil jd tidak semua yang kami undang dalam kegiatan ini dapat hadir semua
Ø  Rekomendasi                    : Setelah dilakukan penyuluhan diharapkan ibu-ibu hamil khususnya ibu muda telah tahu teknik menyusui dengan benar.
4)      Demonstrasi Sikat Gigi pada Siswa SDN 1 Sidayu
SNV85718.JPG
Ø  Waktu Pelaksanaan           : 1 Februari 2013 dan 12 Februari 2013
Ø  Lokasi                               : SDN 1 Sidayu
Ø  Sasaran                              : Siswa SD kls 1,2,3
Ø  Tujuan                               : menjadikan cara gosok gigi dengan benar sebagai sebuah kebiasaan untuk menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat dalam kehidupan sehari-hari.
Ø  Manfaat                             : Anak-anak mengetahui pentingnya untuk membiasakan gosok gigi dengan cara yang benar dalam kehidupan sehari-hari. Selain itu anak-anak dapat mengerti pentingnya kebersihan tubuh terhadap kesehatan.
Ø  Capaian                             : Kegiatan demonstrasi gosok gigi ini, dilakukan 2 kali yaitu pertemuan pertama sasarannya siswa kelas 1, kemudian pertemuan kedua sasarannya siswa kelas 2 dan 3. Kegiatan diawali dengan sedikit penyuluhan di kelas masing-masing mengenai pentingnya gosok gigi dan cara menggosok gigi yang benar. Kemudian dilanjutkan dengan praktek gosok gigi yang benar dibantu oleh tim KKN. Para siswa secara bergantian melakukan gosok gigi dan diajari cara gosok gigi yang benar. Setelah itu, untuk kelas 1 dilakukan pemberian sedikit bingkisan peralatan gosok gigi oleh tim KKN yang diserahkan kepada wali kelas 1 SD Negeri 01 Sidayu. Untuk kelas 2 dan 3, dilakukan pemberian doorprize kepada siswa yang bisa menjawab pertanyaan dari tim KKN mengenai gosok gigi. Untuk kegiatan demonstrasi gosok gigi ini, mengeluarkan dana sebesar Rp 23.500,00 untuk membeli peralatan gosok gigi (tambahan bantuan yang telah ada dari Unilever).
Ø  Faktor Pendorong             : Pihak sekolah sangat mendukung dan membantu untuk memfasilitasi kegiatan ini. Selain itu para siswa sangat antusias dalam melakukan kegiatan gosok gigi ini, sehingga kegiatan dapat berjalan lancar dan efektif.
Ø  Faktor Penghambat           : Pada waktu pelaksanaan tidak dapat mengikutsertakan seluruh siswa sekolah dikarenakan terbatasnya waktu dan tempat, sehingga hanya siswa kelas 1, 2, dan 3 saja yang dapat mengikuti kegiatan.
Ø  Rekomendasi                    : Untuk kegiatan selanjutnya diharapkan untuk lebih memperluas sasaran sehingga bukan hanya sebagian siswa SD tetapi seluruh siswa atau bahkan hingga bisa melibatkan seluruh anak-anak di Desa Sidayu.
5)      Senam Lansia
SNV85278
Ø  Waktu Pelaksanaan           : 19 Januari 2013 dan 20 Januari 2013
Ø  Lokasi                               : Balai Desa dan Pantai Logending Kebumen
Ø  Sasaran                              : Lansia
Ø  Tujuan                               : Latihan fisik pada lansia, sebagai wadah pertemuan antar lansia, dan sebagai wadah rekreasi
Ø  Manfaat                             :
Ø  Capaian                             : Pasien Geriatri atau disebut Lansia dengan usia 60 tahun keatas, memiliki karakteristik khusus antara lain menderita beberapa penyakit akibat ganguan fungsi jasmani dan rohani, dan sering disertai masalah psikososial. Semuanya akan menyebabkan kemunduran, keterbatasan dan ketergantungan serta diberikan banyak obat-obatan yang sering malah akan berakibat merugikan. Oleh karena itu dibutuhkan latihan fisik sederhana untuk lansia yaitu dengan senam lansia yang dilakukan berkala.
Kegiatan pertama dilakukan saat diadakan Posyandu Lansia bertempat di Balai Desa Sidayu, kegiatan dilakukan setelah penyuluhan dan pengobatan gratis untuk lansia dan selanjutnya diadakan senam pada lansia dengan gerakan-gerakan yang sederhana.
Kegiatan kedua dilakukan bersama dengan rekreasi lansia di pantai Logending Kebumen. Para lansia berkumpul di Balai Desa Sidayu pukul 8 pagi lalu dengan kendaraan odong-odong peserta lansia dibawa ke pantai Logending, setelah selesai berekreasi bersama dilakukan senam lansia.
Ø  Faktor Pendorong             : Posyandu Lansia merupakan kegiatan rutin setiap bulannya dan penerimaan yang baik dari Lansia dan antusias untuk mendengarkan dan bertanya.
Ø  Faktor Penghambat           : Bahasa penyampaian yang digunakan lansia cenderung memahami penggunaan bahasa Jawa, lansia lupa akan jadwal Posyandu Lansia, Keadaan fisik (susah untuk berjalan ke Posyandu), dan tidak ada keluarga yang mengatar, dan tidak sedikit lansia yang mengalami gangguan dalam  pendengaran
Ø  Rekomendasi                    : Sebaiknya tiap minggu dilakukan senam lansia secara teratur
d.      Bidang Ekonomi
1)      Penyuluhan Kewirausahaan
SNV85733.JPG
Ø  Waktu Pelaksanaan           : 2 Februari 2013
Ø  Lokasi                               : Balai Desa Sidayu
Ø  Sasaran                              : Ibu-ibu PKK
Ø  Tujuan                               :Memberikan pengetahuan tentang arti pentingnya berwirausaha dan bagaimana menjadi wirausaha yang sukses sehingga dapat menumbuhkan jiwa kewirausahaan dan lebih termotivasi untuk berwirausaha dengan memanfaatkan potensi sumber daya yang ada yang dapat meningkatkan kesejahteraan warga.
Ø  Manfaat                             : bagi yang belum berwirausaha lebih terdorong untuk meningkatkan perekonomiannya dengan berwirausaha, dan bagi yang sudah berwirausaha diharapkan lebih terdorong untuk mengembangkan dan memperkuat usahanya.
Ø  Capaian                             : Penyuluhan kewirausahaan yang diadakan dibalai desa Sidayu dan diikuti oleh dua puluh tiga ibu-ibu PKK desa Sidayu berjalan lancar yang didukung oleh respon warga yang baik serta antusiasme warga dalam mengikuti penyuluhan, sehingga kegiatan ini terealisasi dengan baik.
Ø  Faktor Pendorong             : Ibu-ibu PKK Desa Sidayu sangat mendukung dan memberikan respon yang baik dalam program kerja Penyuluhan Kewirausahaan karena Ibu-ibu Desa Sidayu memiliki antusias untuk menambah ilmu tentang kewirausahaan, dan masih sedikitnya wirausaha yang ada di desa Sidayu sehingga warga lebih termotivasi untuk mengikuti kegiatan ini.
Ø  Faktor Penghambat           : Pada dasarnya faktor penghambat dalam program kerja Penyuluhan Kewirausahaan tidak banyak. Karena sebagian ibu-ibu PKK ada yang bekerja sehingga waktu pelaksanaan sedikit mundur dari yang sudah ditentukan. Karena kegiatan rutin PKK yang dilakukan oleh warga biasanya satu bulan sekali sehingga membutuhkan koordinasi dengan pihak yang bersangkutan.
Ø  Rekomendasi                    : Untuk program KKN terkait Penyuluhan Kewirausahaan selanjutnya sebaiknya lebih sering dilakukan koordinasi dengan pihak yang bersangkutan sehingga kegiatan dapat terlaksana dengan baik.
2)      SNV85730Penyuluhan Pemasaran Hasil

Ø  Waktu Pelaksanaan           : 2, 9, 16 Februari 2013
Ø  Lokasi                               : Balai Desa Sidayu
Ø  Sasaran                              : Ibu-ibu PKK
Ø  Tujuan                               : Memberikan pengetahuan dan manfaat untuk warga Desa Sidayu tentang kewirausahaan khususnya dalam aspek pemasaran produk unggulan dan informasi mengenai bagaimana memanfaatkan sumber daya yang terdapat di Desa Sidayu.
Ø  Manfaat                             : Agar warga lebih mengetahui bagaimana sistem pemasaran yang baik, sehingga produknya dapat berkembang dan meningkat.
Ø  Capaian                             : Penyuluhan pemasaran hasil ini dilakukan secara bertahap selama tiga kali setiap setelah selesainya program kerja fisik yaitu demonstrasi pembuatan karael pisang, souvenir dari kardus dan olos kemudian dilanjutkan dengan penyuluhan pemasaran hasil dari ketiga produk tersebut sehingga setelah mengetahui prospek dan sistem pemasarannya produk tersebut dapat berkembang dan dapat menjadi produk unggulan bagi desa Sidayu. Namun penyuluhan pemasaran hasil juga dijelaskan secara umum tidak hanya terpaku pada ketiga produk tersebut, sehingga warga dapat mengembangkan produk yang memang sudah ada di desa Sidayu.
Ø  Faktor Pendorong             : Ibu-ibu PKK Desa Sidayu sangat mendukung dalam program kerja Penyuluhan Pemasaran Hasil karena Ibu-ibu Desa Sidayu memiliki antusias untuk menambah ilmu tentang kewirausahaan khususnya tentang pemasaran hasil produk unggulan Desa Sidayu.
Ø  Faktor Penghambat           : Pada dasarnya faktor penghambat dalam program kerja Penyuluhan Pemasaran Hasil tidak banyak. Pada dasarnya POSDAYA Pertiwi sendiri belum bisa mandiri, maka kita harus lebih sering berkoordinasi dengan pihak yang bersangkutan.
Ø  Rekomendasi                    : Untuk program KKN terkait Penyuluhan Pemasaran Hasil selanjutnya sebaiknya lebih sering dilakukan koordinasi dengan pihak yang bersangkutan sehingga kegiatan dapat terlaksana dengan baik.

3)      SNV85763Demonstrasi Pembuatan Karamel Pisang


Ø  Waktu Pelaksanaan           : 2 Februari 2013
Ø  Lokasi                               : Balai Desa
Ø  Sasaran                              : Ibu-ibu PKK desa Sidayu
Ø  Tujuan                               : Memanfaatkan potensi sumber daya alam yang ada di Desa Sidayu agar dapat diolah menjadi produk usaha warga Desa Sidayu. Serta diharapkan dapat meningkatkan kewirausahaan dengan adanya usaha caramel pisang yang dapat memberikan tambahan penghasilan.
Ø  Manfaat                             : Mendukung kewirausahaan warga Desa Sidayu agar memiliki inovasi dan menjadi salah satu produk unggulan warga Desa Sidayu. Selain itu dapat meningkatnya pemberdayaan sumber daya manusia dan sumber daya alam, dan meningkatnya inovasi produk unggulan, serta menambah pengetahuan tentang pengemasan produk Caramel Pisang.
Ø  Capaian                             : Kegiatan demonstrasi pembuatan caramel pisang ini dilaksanakan setelah penyuluhan kewirausahaan selesai. Hal ini dilakukan agar pembuatan caramel pisang ini diharapkan dapat menjadi usaha yang dikembangkan oleh warga sehingga dapat meningkatkan pendapatan.
Ø  Faktor Pendorong             : Ibu-ibu PKK Desa Sidayu sangat mendukung dalam program kerja Demonstrasi Pembuatan Caramel Pisang karena kebanyakan ibu-ibu di daerah  Desa Sidayu berprofesi sebagai ibu rumah tangga yang memiliki waktu luang cukup banyak dan dapat berwirausaha dengan memanfaatkan potensi sumber daya alam yang ada di Desa Sidayu. Bahan dan alat yang digunakan juga mudah untuk didapat sehingga pembuatan karamel pisang ini dapat dilanjutkan sebagai usaha bagi warga desa Sidayu.
Ø  Faktor Penghambat           : Keterbatasan peralatan yang dimiliki TIM KKN seperti kompor dan wajan, sehingga perlu koordinasi yang baik dengan pihak yang bersangkutan.
Ø  Rekomendasi                    : Sebaiknya perlu persiapan peralatan yang lengkap dan koordinasi yang baik dengan pihak terkait sehingga kegiatan dapat berjalan dengan lancer.


4)      Demonstrasi Pembuatan Souvenir dari Kardus
SNV86374.JPG
Ø  Waktu Pelaksanaan           : 9 Februari 2013
Ø  Lokasi                               : Balai Desa Sidayu
Ø  Sasaran                              : Ibu-ibu PKK
Ø  Tujuan                               : Mengolah sampah anorganik dari kardus yang kurang memiliki nilai jual menjadi barang yang lebih memiliki nilai jual menjadi souvenir seperti dompet dan figura yang diharapkan menjadi produk uanggulan yang bisa dimanfaatkan oleh warga desa Sidayu.
Ø  Manfaat                             : Mendukung kewirausahaan warga Desa Sidayu agar memiliki inovasi dan menjadi salah satu produk unggulan warga Desa Sidayu dengan adanya kegiatan pembuatan souvenir dari kardus sehingga dapat menjadi stimulan untuk memulai berwirausaha, serta dapat meningkatnya pemberdayaan sumber daya manusia dan meningkatnya inovasi produk unggulan.
Ø  Capaian                             : Kegiatan demonstrasi pembuatan souvenir dari kardus yang diikuti oleh empat belas ibu-ibu PKK berjalan lancar, walaupun yang datang kurang banyak namun kerjasama yang solid dari ibu-ibu dan didukung oleh antusias ibu-ibu dalam membuat souvenir sehingga kegiatan ini dapat berjalan lancar dengan hasil yang memuaskan. Dan adanya kemauan untuk meneruskan dalam membuat souvenir dari kardus ini dari ibu- ibu yang diharapkan dapat menjadi produk unggulan bagi desa Sidayu.
Ø  Faktor Pendorong             : Ibu-ibu PKK Desa Sidayu sangat mendukung dalam program kerja Demonstrasi Pembuatan Souvenir dari Kardus, serta alat dan bahan yang digunakan dalam pembuatan souvenir mudah didapat dan sederhana sehingga dapat menghasilkan hasil yang memuaskan. Karena kebanyakan ibu-ibu di daerah  Desa Sidayu berprofesi sebagai ibu rumah tangga yang memiliki waktu luang cukup banyak sehingga kegiatan ini dapat mendorong jiwa kewirausahaan dan dapat mengisi waktu luangnya dengan kegiatan yang dapat memberikan tambahan pendapatan.
Ø  Faktor Penghambat           : Dibutuhkan ketelitian dan ketekunan yang tinggi untuk mendapatkan hasil yang maksimal sehingga membutuhkan waktu yang cukup lama untuk menyelesaikannya.
Ø  Rekomendasi                    : Untuk program KKN terkait Demonstrasi Pembuatan Souvenir dari Kardus selanjutnya sebaiknya lebih sering dilakukan koordinasi dengan pihak yang bersangkutan sehingga kegiatan dapat terlaksana dengan baik.
5)      Demonstrasi Pembuatan OLOS
SNV87249.JPG
Ø  Waktu Pelaksanaan           : 16 Februari 2013
Ø  Lokasi                               : Balai Desa
Ø  Sasaran                              : Ibu-ibu PKK
Ø  Tujuan                               : memperkenalkan produk dari daerah lain untuk menambah ilmu dan pengetahuan tentang pengolahan makanan agar dapat diolah menjadi produk usaha warga Desa Sidayu.
Ø  Manfaat                             : mendukung kewirausahaan warga Desa Sidayu agar memiliki inovasi dan menjadi salah satu produk unggulan warga Desa Sidayu.
Ø  Capaian                             : Demonstrasi pembuatan olos yang dilakukan dib alai desa dan diikuti oleh ibu-ibu PKK desa Sidayu dilaksanakan berbarengan dengan kegiatan rutin yang dilakukan oleh ibu-ibu PKK sehingga dapat terkoordinasi dengan baik, walaupun olos merupakan makanan khas daerah lain, namun bahan yang digunakan masih dapat didapat di desa Sidayu, yaitu tepung terigu, tepung aci, serta sayuran seperti kol dan sosis yang bisa di dapat di warung terdekat sehingga pembuatan olos ini dapat diteruskan oleh warga sebagai usaha yang dapat menambah pendapatan.
Ø  Faktor Pendorong             : Ibu-ibu PKK Desa Sidayu sangat mendukung dalam program kerja Demonstrasi Pembuatan Olos karena Ibu-ibu Desa Sidayu memiliki antusias untuk belajar membuatan olahan makanan dari daerah lain yang akan menambah pengetahuan dan kebanyakan ibu-ibu di daerah  Desa Sidayu berprofesi sebagai ibu rumah tangga yang memiliki waktu luang cukup banyak dan dapat berwirausaha di Desa Sidayu.
Ø  Faktor Penghambat           : Pada dasarnya faktor penghambat dalam program kerja Demonstrasi Pembuatan Olos tidak banyak. Pada dasarnya POSDAYA Pertiwi sendiri belum bisa mandiri, maka kita harus lebih sering berkoordinasi dengan pihak yang bersangkutan.
Ø  Rekomendasi                    : Untuk program KKN terkait Demonstrasi Pembuatan Olos selanjutnya sebaiknya lebih sering dilakukan koordinasi dengan pihak yang bersangkutan sehingga kegiatan dapat terlaksana dengan baik.


e.       Bidang Pemberdayaan Lingkungan
1)      Penyuluhan Intensifikasi Pekarangan
SNV85557.JPG
Ø  Waktu Pelaksanaan           : 31 Januari 2013
Ø  Lokasi                               : Rumah Pak Sodiyun Kadus II Sidayu
Ø  Sasaran                              : Warga Desa
Ø  Tujuan                               :Memanfaatkan lahan pekarangan secara optimal
Ø  Manfaat                             : Dapat menambah penghasilan bagi masyarakat
Ø  Capaian                             : Dalam acara ini cukup berhasil, meski tak semua tamu undangan bisa hadir, dan dalam acara ini kamipun dibantu oleh PPL dalam penyuluhan Intensifikasi Pekarangan.
Ø  Faktor Pendorong             : Melihat keadaan sekitar yang memiliki lahan pekarangan yang luas tapi kurang optimal dalam penggunaan lahan yang ada.
Ø  Faktor Penghambat           : Dalam melakukan penyuluhan Intensifikasi Pekarangan warga yang diundang tidak bisa hadir semua hanya beberapa dikarenakan pada saat hari pelaksanaan ada warga yang meninggal dunia dan sebagian besar tamu undangan ikut bertakziah.
Ø  Rekomendasi                    : Setelah dilakukan penyuluhan para warga bias mengaplikasikannya dengan menerapkan system pertanian terpadu agar saling berkesinambungan.
2)      Penyuluhan Sampah Organik dan Anorganik
SNV86812.JPG
Ø  Waktu Pelaksanaan           : 12 Februari 2013
Ø  Lokasi                               : SD N1 Sidayu
Ø  Sasaran                              : Anak SD
Ø  Tujuan                               : Memilah sampah organik dan an organik, agar lebih berdayaguna.
Ø  Manfaat                             : Sampah organik bisa dijadikan pupuk kompos, dan sampah anorganik bisa didaur ulang kembali.
Ø  Capaian                             : Dalam Penyuluhan Pemisahan Sampah Organik dan Anorganik kepada anak SD kelas 3 cukup antusias, dan acara inipun berjalan lancar. Disamping melakukan penyuluhan kamipun memberikan tempat sampah satu pasang kepada pihak sekolah yang bertuliskan Organik dan Anorganik dari bantuan BLH. Penyuluhan yang kami lakukanpun tak akan berjalan dengan baik tanpa adanya fasilitas dari SD N1 Sidayu yang telah berkenan meminjami LCD proyektor kepada kami.
Ø  Faktor Pendorong             : Belum adanya kesadaran akan pentingnya membuang sampah dengan memilah-milah antara sampah organic dan anorganik, hal ini yang menyebabkan sampah hanya menjadi limbah yang tak berguna.
Ø  Faktor Penghambat           : Dalam penyuluhan pemisahan sampah organik dan anorganik tidak ada faktor penghambat dalam program kerja ini.
Ø  Rekomendasi                    : Diharapkan semua lokasi yang berhubungan dengan hajat hidup orang banyak ada tempat sampah organic dan anorganik untuk menjaga kebersihan dan mempercantik lokasi tersebut.





3)      Penyuluhan Pembuatan Pupuk Bokasi
SNV85558.JPG
Ø  Waktu Pelaksanaan           : 31 Januari 2013
Ø  Lokasi                               : Rumah Pak Sodiyun Kadus II Sidayu
Ø  Sasaran                              : Warga Desa
Ø  Tujuan                               : Menjadikan  limbah kotoran hewan menjadi sesuatu yang lebih bermanfaat.
Ø  Manfaat                             : Limbah kotoran hewan yang dibuat bokasi bermanfaat menyuburkan lahan dan memberikan kandungan nutrisi bagi tanah lebih banyak dari pada kotoran hewan yang tanpa pengolahan.
Ø  Capaian                             : Acara ini berjalan lancar, dan kamipun dibantu oleh PPL dan warga desa dalam pembuatan pupuk bokasi.
Ø  Faktor Pendorong             : Dilakukan pembuatan pupuk bokasi karena bahan baku disekitar sangat melimpah karena sebagian besar warga memiliki ternak, dan kotoran ternaknya hanya dibuang begitu saja tidak diolah menjadi pupuk yang lebih bermanfaat untuk tanaman maupun tanah sekitar.
Ø  Faktor Penghambat           : Tamu undangan tidak bias hadir sepenuhnya karena ada orang meninggal waktu hari pelaksanaan.
Ø  Rekomendasi                    : ketika membuat bokasi diharapkan tanahnya kering sehingga mudah dalam mengatur suhu yang ada. Pembuatan pupuk bokasi memerlukan suhu antara 500 - 600C.
4)      Praktik Pembuatan Pupuk Bokasi
SNV85613.JPGSNV85593.jpg
Ø  Waktu Pelaksanaan           : 31 Januari 2013
Ø  Lokasi                               : Rumah Pak Sodiyun Kadus II Sidayu
Ø  Sasaran                              : Warga Desa
Ø  Tujuan                               : Menjadikan  limbah kotoran hewan menjadi sesuatu yang lebih bermanfaat
Ø  Manfaat                             : Limbah kotoran hewan yang dibuat bokasi bermanfaat menyuburkan lahan dan memberikan kandungan nutrisi bagi tanah lebih banyak dari pada kotoran hewan yang tanpa pengolahan.
Ø  Capaian                             : Acara ini berjalan lancar, dan kamipun dibantu oleh PPL dan warga desa dalam pembuatan pupuk bokasi.
Ø  Faktor Pendorong             : Dilakukan pembuatan pupuk bokasi karena bahan baku disekitar sangat melimpah karena sebagian besar warga memiliki ternak, dan kotoran ternaknya hanya dibuang begitu saja tidak diolah menjadi pupuk yang lebih bermanfaat untuk tanaman maupun tanah sekitar.
Ø  Faktor Penghambat           : Pada saat pelaksanaan pagi harinya hujan, sehingga mengakibatkan tanah menjadi basah dan lembab. Padahal untuk membuat pupuk bokasi harus memliki suhu antara 500 – 600C.
Ø  Rekomendasi                    : ketika membuat bokasi diharapkan tanahnya kering sehingga mudah dalam mengatur suhu yang ada. Pembuatan pupuk bokasi memerlukan suhu antara 500 - 600C.




5)      Kerjabakti Membersihkan Lingkungan
SNV85825.JPG
Ø  Waktu Pelaksanaan           : 3 Februari 2013 dan 10 Februari 2013
Ø  Lokasi                               : Makam
Ø  Sasaran                              : Warga Desa
Ø  Tujuan                               : Membuat desa yang bersih, dan nyaman.
Ø  Manfaat                             : Membuat desa menjadi lebih bersih dan indah.
Ø  Capaian                             : Kerjabakti yang dilakukan berjalan lancar, warganya sangat bersemangat dalam proses kerjabakti.
Ø  Faktor Pendorong                         : Desa Sidayu menjadikan kerjabakti sebagai agenda bersih-bersih warga desa tiap minggu.
Ø  Faktor Penghambat           : Tidak ada faktor penghambat dalam program kerja ini.
Ø  Rekomendasi                    : Diharapkan kerjabakti dan gotong royong ini masih tetap berjalan sampai kapanpun

6)      Penanaman TOGA
SNV86601.jpg
Ø  Waktu Pelaksanaan           : 10 Februari 2013
Ø  Lokasi                               : Rumah ibu-ibu PKK
Ø  Sasaran                              : Ibu Rumah Tangga (Warga Desa)
Ø  Tujuan                               : Penanaman TOGA, agar masyarakat lebih tau manfaat yang terkandung didalam TOGA tersebut.
Ø  Manfaat                             : Masyarakat tidak tergantung pada obat-obatan yang mengandung bahan kimia yang dalam jangka panjang mempunyai efek samping yang tidak baik untuk tubuh.
Ø  Capaian                             : Ibu-ibu sangat antusias dalam menanam TOGA, karena selain bias dijadikan Tanaman Obat Keluarga bias juga digunakan sebagai bumbu dapur.
Ø  Faktor Pendorong                         : Lahan pekarangan warga yang luas bisa ditanami macam-macam tanaman sehingga menambah penghasilan pemiliknya.
Ø  Faktor Penghambat           : Tidak hambatan dalam program kerja ini.
Ø  Rekomendasi : diharapkan setiap rumah memiliki tanaman obat keluarga sehingga masyarakat tidak bergantung lagi dengan obat-obatan yang berbahan kimia, dan membiasakan diri kembali pada obat yang berbahan alami.
f.       Program Kerja Tambahan
1)      Plangisasi
Photo0805.jpg
Ø  Waktu Pelaksanaan           : 19 Februari 2013
Ø  Lokasi                               : Desa Sidayu
Ø  Sasaran                              : Warga Desa
Ø  Tujuan                               : Membuat papan nama penunjuk jalan Desa Sidayu di lokasi – lokasi strategis jalan desa karena selama ini tidak ada papan nama penunjuk jalan di Desa Sidayu. Papan nama jalan merupakan komponen vital yang harus ada di lokasi strategis seperti persimpangan jalan karena kebutuhan pengguna jalan akan informasi nama jalan bisa terpenuhi tanpa harus bertanya kepada orang lain, oleh karena itu papan nama jalan yang informatif sangat dibutuhkan di Desa Sidayu.
Ø  Manfaat                             : Dengan adanya papan nama jalan yang informatif dan mudah terbaca, diharapkan pengguna jalan yang bukan merupakan warga asli Desa Sidayu dapat dengan mudah mencari alamat yang berlokasi di Desa Sidayu.
Ø  Capaian                             : Setelah papan nama jalan dipasang, warga luar desa dimudahkan dalam mendapatkan informasi nama jalan desa  dan warga asli Sidayu sangat mendukung pemasangan plang nama jalan ini.
Ø  Faktor Pendorong             : Desa Sidayu telah memiliki nama jalan dan peta wilayah yang lengkap, sehingga pembuatan plang nama jalan berdasarkan data yang valid dari peta Desa Sidayu.
Ø  Faktor Penghambat           : Tidak ada faktor penghambat ketika melakukan plangisasi.
Ø  Rekomendasi                    : Diharapkan setiap jalan di desa Sidayu memiliki plang nama jalan untuk memudahkan ketika mencari alamat dan kedepan jika ada dana dari desa, akan lebih baik jika plang nama jalan dibuat dari material besi sehingga bertahan lebih lama.
2)      Pemasangan Struktur Posdaya
Photo0839.jpgPhoto0837.jpg
Ø  Waktu Pelaksanaan           : 19 Februari 2013
Ø  Lokasi                               : Balai Desa Sidayu
Ø  Sasaran                              : Pengurus Posdaya
Ø  Tujuan                               : Membuat papan nama struktural pengurus posdaya PERTIWI yang lebih rapih, mudah terbaca, dan menarik, untuk ditempatkan di kantor posdaya PERTIWI.
Ø  Manfaat                             : Membuat papan struktural pengurus posdaya lebih komunikatif sehingga diharapkan struktural pengurus posdaya lebih tersosialisasikan kepada masyarakat dan masyarakat merasa lebih dekat dengan pengurus posdaya PERTIWI.
Ø  Capaian                             : Warga masyarakat Sidayu, kususnya yang menjadi sasaran prgram kerja POSDAYA dan berhubungan langsung dengan pengurus POSDAYA menjadi lebih mengetahui struktural oorganisasi PODAYA dan memudahkan ketika brkrdiasi dengaan maing – masing koordiator bidang kerja POSDAYA.
Ø  Faktor Pendorong             : Kepengurusan Posdaya sudah ada susunan struktur organisasi, tetapi mereka belum memasang struktur tersebut disuatu papan struktur organisasi. Hal ini tidak akan diketahui oleh masyarakat umum, jadi dari TIM KKN Unsoed berinisiatif membuatkan papan struktur organisasi agar masyarakat lebih mengetahui tentang kepengurusan Posdaya.
Ø  Faktor Penghambat           : Tidak ada factor penghambat yang nyata dalam pemasangan struktur organisasi Posdaya
Ø  Rekomendasi                    : Diharapkan disetiap organisasi yang ada, sturktur kepengurusan organisasi dipublikasikan agar masyarakat lebih mengetahui kepengurusan suatu organisasi tersebut.




3)      Bimbingan Belajar Umum
SNV85480.JPG
Ø  Waktu Pelaksanaan           : 28 Januari s/d 16 Februari 2013
Ø  Lokasi                               : Ruang Kelas 4 dan 5 SD N! Sidayu dan Posko KKN desa Sidayu
Ø  Sasaran                              : Kelas 4 dan 5 SD Negeri 01 Sidayu serta para siswa di sekitar posko KKN Desa Sidayu (siswa TK, SD, SMP)
Ø  Tujuan                               :Memudahkan siswa dalam memahami pelajaran yang masih kurang dipahami pada saat proses pembelajaran berlangsung di sekolah.
Ø  Manfaat                             :Siswa mendapatkan sarana lain dalam membantu proses pembelajaran.
Ø  Capaian                             : Kegiatan bimbingan belajar untuk umum ini dilakukan di SD Negeri 01 Sidayu untuk siswa kelas 4 dan 5 yaitu mulai tanggal 28 Januari 2013 s/d 16 Februari 2013, setiap hari Senin s/d Sabtu (karena alasan tertentu biasanya bimbingan belajar dilakukan di posko KKN ), sedangkan untuk anak-anak di sekitar posko kegiatan bimbingan dilakukan di posko KKN yaitu saat tidak ada kegiatan program kerja yang lain misalnya dengan membantu mengerjakan pekerjaan rumah. Pada minggu-minggu pertama, untuk kelas 4 dan 5, dilakukan dengan membentuk kelompok belajar di kelas. Setiap kelompok ada satu ketua kelompok yaitu peringkat atas kelas yang bertugas sebagai tutor untuk para anggota kelompoknya. Tim KKN mengawasi dan membimbing kelompok khususnya tutor dalam bimbingan belajar ini. Mata pelajaran yang diajarkan bervariasi misalnya, matematika, bahasa Indonesia, bahasa Inggris, IPA, IPS, menyanyi, menggambar, bahasa Jawa, dll.
Kemudian pada minggu berikutnya tim KKN membentuk kaderisasi tutor dari kakak kelas yang lebih tinggi dan pemuda/i Desa Sidayu. Dengan adanya tutor tersebut diharapkan setelah tim KKN tidak lagi menjalankan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Sidayu, kegiatan bimbingan belajar untuk umum ini masih tetap berlangsung dan berkelanjutan. Untuk masalah waktu dan tempat pelaksanaan bimbingan belajar disesuaikan dengan tutornya, sehingga tidak mengganggu waktu tutor di luar bimbingan tersebut.
Dari kegiatan bimbingan belajar yang dilakukan mendapat respon yang cukup baik dari siswa sehingga kegiatan ini dapat terealisasikan dengan baik walaupun masih banyak siswa yang susah untuk mau belajar. Untuk kegiatan bimbingan belajar umum ini, mengeluarkan dana sebesar Rp 52.750,00 untuk membeli white board, spidol,  permen dan makanan ringan bagi siswa yang mengikuti kegiatan ini.
Ø  Faktor Pendorong             : Kerja sama yang baik dengan para tutor yang dibentuk serta antusiasme siswa dalam mengikuti kegiatan bimbingan belajar.
Ø  Faktor Penghambat           : Karena jadwal bimbingan belajar ini kebetulan bersamaan dengan jadwal mengaji di TPQ, sehingga tidak semua siswa dapat mengikuti kegiatan bimbingan belajar ini. Selain itu, dalam rangka menghadapi pesta siaga di SD Negeri 01 Sidayu, sebagian siswa kelas 4 dan 5 mengikuti latihan, sehingga tidak bisa mengikuti bimbingan belajar. Kurangnya sumber daya yang ada di Desa Sidayu untuk dijadikan tutor, sedikit menyulitkan tim KKN dalam melakukan kaderisasi tutor untuk bimbingan belajar ini.
Ø  Rekomendasi                    : Sebaiknya pembentukan kaderisasi tutor dilakukan lebih awal, sehingga terjalin komunikasi yang lebih baik lagi antara tutor dan para siswa yang mengikuti bimbingan belajar ini.




4)      Pembuatan Kandang Burung Hantu
SNV86129.JPG
Ø  Waktu Pelaksanaan           : 7 Februari 2013
Ø  Lokasi                               : Rumah Pak Noto (Ketua Kelompok Tani)
Ø  Sasaran                              : Warga Desa
Ø  Tujuan                              : Kandang Burung Hantu sebagai tempat penangkaran burung hantu sebagai predator hama tikus
Ø  Manfaat                             : Mengembangbiakan burung hantu
Ø  Capaian                             : Acara yang dilakukan berjalan lancer, dan para tamu undanganpun sangat antusias ketika membuat kandang burung hantu
Ø  Faktor Pendorong             : Dilakukan program kerja pembuatan kandang burung hantu karena di desa Sidayu masih melakukan pembasmian tikus dengan cara gropyokan yang menurut kami sangat menguras tenaga dan biaya.
Ø  Faktor Penghambat           : Tidak ada factor penghambat dalam melakukan acara ini.
Ø  Rekomendasi                    : diharapkan para petani hususnya warga yang memiliki sawah diharapkan ada kandang burung hantunya, agar burung hantu bisa berkembangbiak dengan baik dan bisa menjadi predator tikus.
5)      Penanaman Albasia
SNV86568.JPG
Ø  Waktu Pelaksanaan           : 10 Februari 2013
Ø  Lokasi                               : Makam
Ø  Sasaran                              : Warga Desa
Ø  Tujuan                               : Mengintensifkan lahan yang ada dan untuk menambah pendapatan yang ada.
Ø  Manfaat                             :Masyarakat memperoleh penghasilan tambahan dari menanam albasia.
Ø  Capaian                             : Warga desa sangat antusias dan merepon baik ketika melakukan penanaman albasia.
Ø  Faktor Pendorong                         : Adanya bantuan bibit dari Dinas Kehutanan
Ø  Faktor Penghambat           : Tidak hambatan dalam program kerja ini.
Ø  Rekomendasi                    :Diharapkan tanaman albasia bisa dibudidayakan secara masal di desa Sidayu.
6)      Kaderisasi Bimbingan Belajar
SNV86835.JPG
Ø  Waktu Pelaksanaan           : Minggu 10 Februari 2013
Ø  Lokasi                               : Posko KKN Unsoed Desa Sidayu
Ø  Sasaran                              : Remaja putra dan putri Desa Sidayu
Ø  Tujuan                               : Dengan terbentuknya kelompok belajar , kegiatan tambahan pelajaran di SD Sidayu untuk siswa kelas  4, 5, 6 tetap berjalan setelah kegiatan KKN di desa sidayu selesai
Ø  Manfaat                             : Para siswa SDN 1 Sidayu tetap mendapatkan materi tambahan di luar kegiatan belajar mengajar reguler di sekolah.
Ø  Capaian                             : Terbentuknya kelompok belajar pertiwi di desa sidayu dengan struktur organisasi yang telah di tentukan.
Ø  Faktor pendorong             : Adanya minat yang besar dari para siswa terhadap kegiatan tambahan belajar di sekolah, adanya dukungan dari pihak sekolah dengan di bentuknya kelompok belajar.
Ø  Faktor penghambat           : Kita agak kesulitan untuk mengajak para remaja desa sidayu untuk terlibat dalam kegiatan ini.
Ø  Rekomendasi                    : Pihak sekolah terus mendampingi kelompok belajar ini, dengan memberikan buku – buku materi tambahan dan membuat laporan setiap biulan, sehingga kegiatan ini dapat berjalan dengan baik dan bermanfaat buat para siswa SDN 1 Sidayu.













BAB III KESIMPULAN DAN SARAN
A.    Kesimpulan
Berdasarkan pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata Pos Pemberdayaan Keluarga (KKN POSDAYA) di Desa Sidayu Kecamatan Binangun Kabupaten Cilacap yang dilaksanakan sejak tanggal 17 Januari  2013 sampai dengan 21 Februari 2013 dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:
1.       Secara umum program fisik maupun non fisik kegiatan KKN POSDAYA dapat terlaksana dengan baik dan mendapatkan bantuan dari masyarakat.
2.      Kegiatan KKN-POSDAYA di Desa Sidayu mendapat sambutan yang baik dari masyarakat setempat yang diwujudkan dengan memberikan dukungan moril maupun materiil demi kelancaran pelaksanaan kegiatan KKN POSDAYA.
3.      Kepala Desa, Aparat Desa, Tokoh Masyarakat, serta para pemuda mempunyai hubungan yang baik, loyalitas, dedikasi yang tinggi demi membangun Desa Sidayu.

B.     Saran
Dari pengamatan selama KKN POSDAYA di Desa Sidayu, ada beberapa saran yang dapat kami berikan untuk kemajuan desa :
1.       Diperlukan pembinaan lebih lanjut dan berkesinambungan dari pihak terkait sehingga sumber daya manusia dan sumber daya alam yang ada di Desa Sidayu dapat meningkat.
2.      Diperlukan pendekatan kepada pihak remaja Desa Sidayu untuk dilibatkan dalam kegiatan KKN POSDAYA.
3.      Diperlukan tindak lanjut dari hasil kegiatan KKN POSDAYA sehingga memberikan manfaat bagi masyarakat.